KETERKAITAN STATUS HARA N, P, K TANAH DENGAN PRODUKSI DAN MUTU TEMBAKAU VARIETAS KEMLOKO DI KABUPATEN TEMANGGUNG, JAWA TENGAH

Authors

  • Radhini Kartika Putri
  • S Sudarto
  • D Djajadi

Keywords:

N P K, nutrient, production, quality, tobacco

Abstract

One of the tobacco producing centers in Indonesia is Temanggung District, Central Java. Varieties that are commonly grown in Temanggung Regency is Kemloko varieties that produce the best quality (srinthil) with high nicotine and used as raw material for making kretek cigarettes. This study was aimed to analys the relevance of nutrient status of N, P, K in soil on production and quality index in Temanggung, and arranging distribution map of N, P, K in Temanggung. The study was conducted by field survey. Results showed that there was no significant correlation between N, P, K on productivity and quality of tobacco  Kemloko varieties in Temanggung regency, Central Java. N, P, K correlation value to productivity that -0.1125, 0.2247, -0.1856. N, P, K correlation to quality index -0.0002, 0.2354, 0.0836. There was no significant correlation between N, P, K with productivity and tobacco quality index on 2016 planted season  due to high rainfall occurring throughout 2016. Distribution of N-total  in tobacco producing centers in Temanggung was low (0.14%), to moderate (0.35%), P-distriburtion is very high (23.15 ppm P-50.88 ppm P) and K distribution was average (0.48 me 100 g-1) to very high (1.57 me 100 g-1).

References

Anderson, P.J., Morgan, M.F. and. Nelson, N.T. 1927. The Phosporus Reqriuetments of Old Tobacco Soil. Tobacco Station Buletin 7. New Haven, Connecticut.

Aprianto, R.R. dan Lahay, I. 2017. Pengaruh curah hujan dan hari hujan terhadap produksi tanaman tembakau (Nicotiana tabacum L.) di Kebun Klumpang PT. Perkebunan Nusantara II. Jurnal Agroekoteknologi (51): 412-421.

Degeus, J. 1973. Fertilizer Guide for the Tropics and Subtropics. Centre d’Etudeazole, Zurich.

Djajadi dan Murdiyati, A.S. 2000. Hara dan Pemupukan Tembakau Temanggung. Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat. Monograf Balittas No. 5

Djumali. 2008 Produksi dan Mutu Tembakau (Nicotiana tabacum) Temanggung di Daerah Tradisional Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Disertasi. Fakultas Pascasarjana, Universitas Brawijaya, Malang 353 hlm.

Elfiati, D. 2005. Peranan Mikroba Pelarut Fosfat Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Universitas Sumatera Utara. Medan

Follet, R. H., L. S. Murphy and R. L. Donahue. 1981. Fertilizers and Soil Amandements. Eaglewood Cliffs. Prentice Hall. Inc. New Jersey

Jenkins, E.H. 1914. Studies on the Tobacco Crop of Connecitut. Conn. Agr. Exp. Sta. Bul. 180p.

Jhonson, J. 1917. The Management of Tobacco Soils. Wisconsin Agriculture Experimental Station Bulletin. 337

Jones, J.L. and Rasnake, M. 1985. Effect of KCl vs K2SO4 on the yield and quality of virginia sun-cured tobacco. Tobacco Science 29: 12-13.

Jones, U.S.1982. Fertilizers and Soil Fertility. Reston Publ. Co. Reston Virginia.

Marchand, M. 2010. Effect of potassium on the production and quality of tobacco leaves. International Potash Institute Switzerland. Optimizing Crop Nutrition 4 : 7-14.

Mastur, A.S. Murdiyati, Mukani, Suwarso, Tirtosastro, S., Hartono, Dj., Rachman, A., Dalmadiyo, G., Djajadi, Istiana, H., Machfud, M., Fauzi, M. dan Kuntjoro, A. 2003. Penelitian sistem usahatani konservasi berbasis tembakau pada lahan miring di Temanggung. Laporan Akhir Hasil Penelitian. Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Malang.

Mengel, K and Kirkby, E.A. 1982. Principles of Plant Nutrition 3rd edition International Potash Institute. Warblaufen-Bern Switzerland.

Murdiyati, G., Dalmandiyo, Mukani, Suwarso, S.H. Isdijoso, S.H., Rachman, A. dan Hariadi, B. 1991. Observasi Lahan Lincat di Temanggung. Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Malang. 31p

Novizan. 1999. Pemupukan yang Efektif. PT Mitra Tani Mandiri Perdana. Jakarta

PTPN IX. 1995. Tembakau Deli. Balai Penelitian Tembakau Deli Sampali. Sumater Utara.

Rahayu, C.S. 2016. Kajian Karakteristik Lahan Sentra Tembakau Lamuk, Lamsi, dan Kidulan di Lereng Gunung Sumbing Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. [Skripsi]. Malang. Program Studi Agroekoteknologi, Universitas Brawijaya. 97 hal.

Samsuri, T. 1992. Analisis Pengeringan Daun Tembakau Rajangan Menggunakan Pengering Ganda. Pascasarjana Institutu Pertanian Bogor. Bogor.

Silahooy, C.H. 2008. Efek Pupuk KCl dan SP-36 terhadap kalium tersedia , serapan kalium dan hasil kacang tanah (Arachis hypogea L.) pada tanah brunnizem. Buletin Agronomi (36) (2) 126-132

Taufiq, A. 2002. Status P dan K Lahan Kering Tanah Alfisol Pulau Jawa dan Madura serta Optimasi Pemupukannya untuk Tanaman Kacang Tanah. Prosiding Seminar Nasional dan Pertemuan Tahunan Komisariat Daerah Himpunan Ilmu Tanah Indonesia. 16-17 Desember 2002. Hal. 94103. Malang.

Tillman, R.W. and Scotter, D.R. 1991. Movement of solute associated with intermittent soil water flow II. Nitrogen and Cation. Australian Journal of Soil Research 29 : 185 – 196.

Tirtosasatro, S 1992. Analisis Pengeringan Daun Rajangan Kering Tembakau Menggunakan Pengering Berganda. Intitut Pertanian Bogor. Jawa Barat.

Triyono, A., Purwanto, Budiono. 2013 Efisiensi Penggunaan Pupuk N untuk Pengurangan Kehilangan Nitrat pada Lahan Pertanian. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, hal 526-531, UNDIP, Semarang, 10 September 2013

Tso, T.C. 1972. Physiology and biochemistry of tobacco plant. Dowden, Hutchinson, and Ross. Inc.Stroudsburg.

Wiroatmojo, J. dan Najib, M. 1995. Pengaruh dosis nitrogen dan kalium terhadap produksi dan mutu tembakau temanggung pada tumpang sisip kubis-tembakau di Pujon Malang. Agronomi, 23(2): 17-25.

Downloads

Published

20-07-2018

How to Cite

Putri, R. K., Sudarto, S., & Djajadi, D. (2018). KETERKAITAN STATUS HARA N, P, K TANAH DENGAN PRODUKSI DAN MUTU TEMBAKAU VARIETAS KEMLOKO DI KABUPATEN TEMANGGUNG, JAWA TENGAH. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 921–931. Retrieved from https://jtsl.ub.ac.id/index.php/jtsl/article/view/217

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>