PENGARUH PENAMBAHAN TOP SOIL INCEPTISOL DAN KOMPOS PADA TAILING AMALGAMASI TERHADAP PANJANG SULUR, DIAMETER SULUR DAN JUMLAH CABANG TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.)

Authors

  • Indra Herliana Universitas Padjadjaran
  • Pujawati Suryatmana Universitas Padjadjaran
  • Reginawanti Hindersah Universitas Padjadjaran
  • Rhazista Noviardi Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.1.19

Keywords:

compost, sweet potato, tailing, top soil, vegetative

Abstract

Tailings are waste generated from the processing of gold ore. The tailings in Kertajaya Village, Sukabumi are generally dumped into a pond or garden which is then used by the community to grow crops. The characteristics of the tailings, which contain low organic matter, microorganism activity, CEC and essential nutrients, make it necessary to improve their condition. This study aimed to determine the effect of adding top soil and compost to the tailings on the growth of sweet potatoes in the vegetative phase. This experiment used a factorial randomized block design with two factors, namely a top soil-tailing ratio of 3 levels (70: 30% w/w; 50: 50% w/w; and 30: 70% w/w) and a compost dose of 4. level (without compost (control); 10 t ha-1; 20 t ha-1; and 30 t ha-1) with 3 replications. The results showed that the combination of the addition of top soil ratios and the dose of compost to the tailings had no effect on the addition of tendrils length, tendril diameter and number of sweet potato branches during the vegetative phase. The addition of 70% top soil independently on the tailings had an effect on the highest increase in tendril length, tendril diameter and number of branches of sweet potato. Meanwhile, the application of compost dosage of 30 t ha-1 had the highest effect on the number of branches   of sweet potato.



References

Advinda, L. 2018. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Yogyakarta: Deepublish CV Budi Utama

Ainun, N., Aiyen, dan Samudin. S. 2013. Pengaruh bahan organik pada tailing emas terhadap pertumbuhan dan translokasi merkuri (Hg) pada Sawi (Brassica parachinensis L.) dan tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Agrotekbis 1(5):435-442.

Allo, M. 2016. Kondisi sifat fisik dan kimia tanah pada bekas tambang nikkel serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan trengguli dan mahoni. Jurnal Hutan Tropis 4 (2) : 207-217.

Badan Geologi. 2011. Kajian Sumberdaya Geologi Pulau Jawa. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

Darmono. 2006. Lingkungan Hidup dan Pencemaran, Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta: UI Press.

Dharmawan, I.W. 2003. Pemanfaatan Endomikoriza dan Pupuk Organik dalam Memperbaiki Pertumbuhan Gmelina arborea LINN pada Tanah Tailing. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Fahmi, A., Nuryani, S., Utami, H. and Radjagukguk, B. 2010. Pengaruh interaksi hara nitrogen dan fosfor terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) yang ditanam pada tanah Regosol dan Latosol. Jurnal Biologi 10: 297–304.

Hamim, M. 2019. Fisiologi Tumbuhan. Tanggerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Cetakan ke-6. Jakarta: Akademika Pressindo.

Haryadi, D., Yetti, H. dan Yoseva, S. 2015. Pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica alboglabra L.). Jurnal Online Mahasiswa Faperta UNRI 2(2):1-10.

Hesam, F., Tehrani, R.T. and Balali, G.R. 2015. Evaluation of -amylase activity of sweet potato (Ipomoea batatas) cultivated in Iran. Journal of Food Biosciemce and Technology 5(2): 41–48.

Hidayati, N. dan Saefudin. 2003. Potensi Hipertoleransi dan Serapan Logam Beberapa Jenis Tumbuhan pada Limbah Pengolahan Emas. (Laboran Teknik). Bogor: Pusat Penelitian Biologi LIPI.

Kurniawan, B., Duryat., Riniarti, M. dan Yuwono, S.B. 2019. Kemampuan adaptasi tanaman mahoni (Swietenia macrophylla) terhadap cemaran merkuri pada tailing penambangan emas skala kecil. Jurnal Sylva Lestari 7(3): 359-369.

Lakitan, B. 2000. Dasar-Dasar Fisiologis Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Lesmanawati IR. 2005. Pengaruh pemberian kompos, thiobacillus, dan penanaman gmelina serta sengon pada tailing emas terhadap biodegradasi sianida dan pertumbuhan kedua tanaman [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Logo, O. 2011. Deskripsi morfologi beberapa jenis ubi jalar (Ipomoea batatas L.) Lam) berdasarkan pola pemanfaatan oleh suku dani di Distrik Kurulu Kabupaten Jayawijaya. Papua.

Mahmood, T., Islam, K.R. and Muhammad, S. 2007. Toxic effects of heavy metal on early growth and tolerance of cereal crops. Pakistan Journal of Botany 39: 451-462.

Notodarmojo S. 2005. Pencemaran Tanah dan Air Tanah. Penerbit ITB. Bandung.

Noviardi, R., Handoko, A.D., Nurjayanti, R. dan Primadona, L. 2016. Pengaruh EDTA terhadap Penyerapan Logam Emas (Au) pada Tailing Amalgamasi oleh Bunga Matahari. Prosiding Geotek Expo Puslit Geoteknologi LIPI.

Purwantari, N.D. 2007. Reklamasi area tailing di pertambangan dengan tanaman pakan ternak. Balai Penelitian Ternak 3(17):101-108.

Pusat Penelitian Tanah.1983. Kriteria Penilaian Sifat-Sifat Kimia Tanah. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor

Rosmarkam, A. dan Yuwono, N.W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Samekto, R. 2006. Pupuk Kompos. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.

Sigua, G.C., Novak, J.M., Watts, D.W., Ippolito, J.A., Ducey, T.F., Johnson, M.G. and Spokas, K.A. 2019. Phytostabilization of Zn and Cd in mine soil using corn in combination with biochars and manure-based compost. Environments 6(69): 1-19.

Soenyoto, E. 2016. Pengaruh dosis pupuk anorganik NPK Mutiara (16:16:16) dan pupuk organik Mashitam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Bangkok Thailand. Jurnal Hijau Cendekia 1(1):21-27.

Soewandita, H. Dan Nana S. 2011. Potensi dan karakteristik gambut sebagai bahan pertimbangan untuk arahan perencanaan pengembangan kawasan di Kabupaten Biak. Jurnal sains dan Teknologi Indonesia 13(2):130-136.

Sondakh, T.D., Sumampow, D.M.F. dan Polli, M.G.M. 2017. Perbaikan sifat fisik dan kimia tailing melalui pemberian amelioran berbasisi bahan organik. Jurnal Eugenia 3(23):137-144.

Sopialena., Rosfiansyah., and Sila, S. 2017. The benefit of topsoil and fertilizer mixture to improve the ex-coal mining land. Nusantara Bioscience 1(1) : 36-43.

Syofiani, R. dan Oktabriana, G. 2017. Aplikasi pupuk guano dalam meningkatkan unsur hara N, P, K, dan pertumbuhan tanaman kedelai pada media tanam tailing tambang emas. Prosiding Seminar Nasional 2017 Fakultas Pertanian UMJ.

Tan, S.L. 2015. Sweetpotato (Ipomoea batatas) a great health food. Utar Agriculture Science Journal 1(3):15-28.

Tarigan, H. 2011. Pertumbuhan Semai Jabon pada Media Tailing PT ANTAM Unit Bisnis Pongkor dengan Penambahan Top soil dan Kompos. Fakultas Kehutanan. IPB.

Wandana, S., Hanum, C. dan Sipayung, R. 2012. Pertumbuhan dan hasil ubi jalar dengan pemberian pupuk kalium dan triakontanol. Jurnal Online Agroekoteknologi 1(1): 199–211.

Wasis, B. dan Sandrasari, A. 2011. Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia macrophylla King.) pada media tanah bekas tambang emas (tailing). Jurnal Silvikultur Tropika 3(1): 109-112.

Widodo dan Aminuddin. 2011. Pemanfaatan limbah penambangan dan pengolahan bijih emas untuk pengisian lubang bekas tambang. Buletin Geologi Tata Lingkungan 21(3):127– 138.

Wirosoedarmono, R., Tunggul, S.A., Evi, K. Dan Rizky, W. 2011. Evaluasi Kesesuaian lahan untuk tanaman jagung menggunakan metode analisis spasial. Agritech 3(1): 71-78.

Zulkarnain, M., Prasetya, B. dan Soemarno.2013. Pengaruh kompos, pupuk kandang, dan custom-bio terhadap sifat tanah, pertumbuhan dan hasil tebu (Saccharum officinarum L.) pada entisol di kebun Ngrangkah-Pawon, Kediri. Indonesian Green Technology Journal 2(1): 45-52.

Downloads

Published

30-12-2020

How to Cite

Herliana, I., Suryatmana, P., Hindersah, R., & Noviardi, R. (2020). PENGARUH PENAMBAHAN TOP SOIL INCEPTISOL DAN KOMPOS PADA TAILING AMALGAMASI TERHADAP PANJANG SULUR, DIAMETER SULUR DAN JUMLAH CABANG TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.). Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 8(1), 161–168. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.1.19

Issue

Section

Articles