EKSPLORASI MIKORIZA ARBUSKULA PADA BEBERAPA KEDALAMAN TANAH DI PERAKARAN RUMPUT BANTENG PADA LAHAN PASCATAMBANG
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.2.5Keywords:
arbuscular mycorrhizae, bull grass, post-mining land, soil depthAbstract
The presence of mycorrhizae can reduce the level of poisoning caused by heavy metals in post-mining land and support plant growth. Post-mining land is generally only a few types of mycorrhizae that can adapt, especially post-mining land. This research was conducted to determine the presence, types and distribution of mycorrhizae as well as the relationship between soil depth and mycorrhizal distribution and soil chemical properties at various depths in the rhizosphere of bull grass as the dominant vegetation in post-coal mining land. The results showed that there were arbuscular mycorrhizae at each soil depth with different population density levels, namely 273 spores 100 g-1 soil at a depth of 0 - 10 cm (K10); 239 spores 100 g-1 soil at a depth of 10 – 20 cm (K20) and 155 spores 100 g-1 soil at a depth of 20 – 30 cm (K30). The arbuscular mycorrhizae found at all soil depths are of the same type, which is included in the genus Glomus. Soil depth with the number of arbuscular mycorrhizal distribution (r count -0.7754> r table -0.4973) has a very strong relationship and with soil pH (r count -0.6309> r table -0.4973) has a strong relationship. The number of distribution of arbuscular mycorrhizae with soil pH (r count 0.5943> r table 0.4973) has a strong relationshipDownloads
References
Adman, B., Mediawati, I. dan Yassir, I. 2017. Potensi Laban (Vitex pinnata L.) untuk Revegetasi Lahan Pascatambang Batu Bara. Balikpapan. Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumberdaya Alam.
Aggangan N., Dell, B. and Malajczuk, N. 1998. Effects of chromium and nickel on growth of ectomycorrhizal fungus Pisolithus and formation of ectomycorrhizas on Eucalyptus urophylla. St. Blake. Geoderma 84: 15 - 27.
Ardhiansyah, N., Sumarsono dan Purbajanti, E.D. 2015. Pendugaan Kadar C-organik Optimum untuk Pengembangan Hijauan Pakan Ternak pada Lahan Bekas Penambangan Batubara. Berau. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian. Prosiding Seminar Teknologi Peternakan dan Veteriner: 650 - 655.
Asmarahman, C., Budi, S.W., Wahyudi, I. dan Santoso, E. 2018. Identifikasi mikroba potensial fungi mikoriza arbuskula (FMA) pada lahan pascatambang PT. Holcim Indonesia Tbk. Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 8(3): 279 - 285.
Balittanah. 2009. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Bogor. Balai Penelitian Tanah.
Brundrett, M., Bougher, N., Bougher, B., Bougher, T. dan Malajczuk, N. 1996. Working with Mycorrizha in Forestry and Agriculture. Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR), Canberra. Pirie Printers.
Hamid, I., Priatna, S.J. dan Hermawan, A. 2017. Karakteristik beberapa sifat fisika dan kimia tanah pada lahan bekas tambang timah. Jurnal Penelitian Sains 19(1): 23 - 30.
Kartika, E., Lizawati dan Hamzah. 2012. Isolasi, identifikasi dan pemurnian cendawan mikoriza arbuskular (CMA) dari tanah bekas tambang batu bara. Bioplantae 1(4): 21-28.
Lubis, A.P., Hamzah dan Tamin, R.P. 2018. Eksplorasi dan Identifikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Indigenous pada Tanah Bekas Tambang Batu Bara. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian Universitas Jambi 212 – 216.
Margarettha. 2011. Eksplorasi dan identifikasi mikoriza indigen asal tanah bekas tambang batubara. Berita Biologi 10(5): 641 – 647.
Miska, M.E.E., Junaedi, A., Wachjar, A. dan Mansur, I. 2016. Karakterisasi fungi mikoriza arbuskula pada rhizosfer aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) dari Jawa Barat dan Banten. Silvikultur Tropika 7(1): 20 - 22.
Nasution, U. 1986. Gulma dan Pengendaliannya di Perkebunan Karet Sumatera Utara dan Aceh. Tanjung Morawa. Pusat Penelitian & Pengembangan Perkebunan Tanjung Morawa (P4TM).
Nursanti, I. 2018. Karakteristik tanah area pasca penambangan di Desa Tanjung Pauh. Jurnal Media Pertanian 3(2): 54 - 59.
Pattimahu, D.V. 2004. Restorasi Lahan Kritis Pascatambang Sesuai Kaidah Ekologi. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Ramadhana, D.W., Donantho, D. dan Rachel, R. 2019. Penilaian status kesuburan tanah pada lahan pascatambang di areal PT. Trubaindo Coal Mining Kabupaten Kutai Barat. Samarinda. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab 2(1): 24 - 26.
Said, N.I. 2014. Teknologi pengolahan air asam tambang. Jurnal Air Indonesia 7(2): 119 - 121.
Samal, I., Mansur, I., Junaedi, A. dan Kirmi, H. 2020. Evaluasi pertumbuhan aren (Arenga pinnata (Wurmb)) di lahan pascatambang PT. Berau Coal Kalimantan Timur. Media Komunikasi 25(2): 103 - 106.
Siburian, R. 2015. Emas Hitam : Degradasi lingkungan dan pemarginan sosial. Jakarta. Jurnal PKS 14(1): 1 - 6.
Sihombing, S.A., Delvian dan Elfiati, D. 2016. Eksplorasi mikoriza pada lahan pascatambang emas masyarakat di Mandailing Natal. Medan. Ilmu Kehutanan Peronema 5(3): 17 - 25.
Subowo, G. 2011. Penambangan sistem terbuka ramah lingkungan dan upaya reklamasi pascatambang untuk memperbaiki kualitas sumberdaya lahan dan hayati tanah. Jurnal Sumberdaya Lahan, 5(2): 83-94.
Sudaryono. 2009. Tingkat kesuburan tanah Ultisol pada lahan pertambangan batubara Sangatta, Kalimantan Timur. Jurnal Teknik Lingkungan 10(3): 337 - 340.
Sukmawaty, E., Hafsan, dan Asriani. 2016. Identifikasi cendawan mikoriza arbuskula dari perakaran tanaman pertanian. Biogenesis 4(1): 16-20.
Wijanarko, A., Sudaryono dan Sutarno. 2007. Karakteristik sifat kimia dan fisika tanah Alfisol di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Iptek Tanaman Pangan 2(2): 214 - 218.
Yovita, A.L. 2008. Isolasi dan Identifikasi Cendawan Mikoriza Arbuskula Asal Tanah Pertanian dan Perkebunan Jawa Barat. Bogor. Departemen Biologi Institut Pertanian Bogor.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.