FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis jacq) PADA BERBAGAI AFDELING DI KEBUN BAH JAMBI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV

Authors

  • Amir Fhad Sastranegara Harahap Brawijaya University
  • Mochammad Munir Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.1.11

Keywords:

climate factor, oil palm, productivity, soil factor

Abstract

North Sumatra Province, where the second-highest oil palm productivity in Indonesia, has successfully reached fresh fruit bunches (FFB) production of 5,775,631.82 tons in 2016. However, the level of oil palm productivity tends to be unstable and low. The purpose of this study was to identify and analyze factors influencing the level of oil palm productivity at the Bah Jambi Plantation PTPN IV, Simalungun Regency, North Sumatra Province. The method used in this study was the qualitative descriptive analysis method by collecting secondary data at research locations at 4 Afdeling Kebun Bah Jambi PT. Nusantara IV Plantation. The results of correlation and regression analysis showed that soil factor such as organic C, soil pH, cation exchange capacity and the availability of soil N, P, K and Mg is the most dominant factors in influencing the amount of oil palm productivity which have determination coefficient (R2) more than 90%. Meanwhile, climate factors such as evapotranspiration, duration of light exposure, wind speed and rainfall have the most role in influencing oil palm productivity which has a coefficient of determination (R2) of 95%, 94%, 88% and 33%.

References

Buana, L., Siahaan, D. dan Aduputra, S. 2004. Budidaya kelapa sawit. PPKS. Medan.]

Derry, M.., Wirianata, H., dan Mu’in, A. 2018. Pengaruh curah hujan terhadap produktivitas kelapa sawit di PT. Perkebunan Nusatara I. Jurnal Agromast 3(1):1-8.

Fauzi, Y. 2005. Kelapa Sawit : Budidaya, Pemanfaatan dan Hasil Limbah. Analisis Usaha dan Pemasaran. Penebar Swadaya. Jakarta

Firmansyah, M.A. 2006. Rekomendasi Pemupukan Umum Karet, Kelapa Sawit, Kopi dan Kakao. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Kalimantan Tengah

Hasibuan, B. 2006. Ilmu Tanah. Universitas Sumatra Utara, Fakultas Pertanian. Medan

Hasibuan, M., Nurdelila dan Rahmat. 2019. Pengaruh produktivitas perkebunan kelapa sawit terhadap produk domestik regional bruto serta dampaknya pada pengentasan kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ekonomi Volume 1(3):325-342

Hidayati, J., Sukardi, Suryani, A., Fauzi, A.M. dan Sugiharto. 2016. Identifikasi revitalisasi perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara. Jurnal Teknologi Industri Pertanian 26(3):255-265.

Iqbal, J., Thomasson, J.A., Jenkins, J.N., Owens, P.R. dan Whisler, F.D. 2005. Spatial variability analysis of soil physical properties of Alluvial soils. Soil Science Society of America Journal 69:1338–1350. doi:10.2136/sssaj 2004.0154

Irfanda, M. dan Santosa, E. 2016. Peramalan produksi kelapa sawit (elaeis guineensis jacq.) di Perkebunan Sei Air Hitam berdasarkan kajian faktor agroekologi. Buletin Agrohort 4(3):282-287.

Kasno, A. dan Nurjaya. 2011. Pengaruh pupuk kiserit terhadap pertumbuhan kelapa sawit dan produktivitas tanah. Jurnal Penelitian Tanaman Industri 17(4):133-139.

Khasanah, N., Lusiana, B., Farida, van Noordwijk, M. 2004. Simulasi limpasan permukaan dan kehilangan tanah pada berbagai umur kebun kopi: Studi kasus di Sumberjaya, Lampung Barat. Agrivita 26: 81-89.

Mangoensoekarjo, S. dan Tojib, A. 2008. Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit. Dalam : Mangoensoekarjo S. dan Semangun H. Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Mariyah. 2004. Analisis kebutuhan modal dan tingkat penyerapan tenaga kerja di PT. Rea Kaltim Plantations. Jurnal Ekonomika Perencanaan dan Pembangunan 1(2):41-50.

Mukhlis. 2017. Unsur Hara Makro dan Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman (online). https://dtphp.luwuutarakab.go.id/berita/3/unsur-hara-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan-oleh tanaman.html/ diakses pada 12 Juni 2021

Nuryati, L. dan Yasin, A.. 2016. Outlook Kelapa Sawit. Kementerian Pertanian. Jakarta.

PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit). 2020. Prosedur Operasional Baku Pembibitan Kelapa Sawit. Medan : Pusat Penelitian Kelapa Sawit

Prasetyo, B., Irwandi, H. dan Pusparini, N. 2018. Karakteristik curah hujan berdasarkan ragam topografi di Sumatra Utara. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca 19(1):11–20.

Saputra, B., Suswati, D. dan Hazriani, R. 2018. Kadar hara NPK tanaman kelapa sawit pada berbagai tingkat kematangan tanah gambut di perkebunan kelapa sawit PT. Peniti Sungai Purun Kabupaten Mempawah. Perkebunan dan Lahan Tropika 8(1):34-39, doi:10.26418/ plt.v8i1.29789.

Situmorang, H.M., Shanti, R. dan Dhonanto, D. 2019. Perbaikan beberapa sifat kimia tanah Ultisol dengan pemberian bokashi Bungkil Inti Sawit (BIS) terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 1(2):19-128.

Tambunan, W.A. 2008. Kajian Sifat Fisik dan Kimia Tanah Hubungannya dengan Produksi Kelapa Sawit di Kebun Kwala Sawit PTPN II. Medan. Tesis Universitas Sumatera Utara.

Walida, H., Harahap, F.S., Ritongah, Z., Yani, P. dan, Yana, R.F. 2020. Evaluasi status hara bahan organik terhadap sifat kimia tanah di lahan miring kelapa sawit. ZIRAA’AH: Majalah Ilmiah Pertanian 45(3):234-240.

Yulianto, Y., Gunawan, J. dan Hazriani, R. 2013. Studi kesuburan tanah pada beberapa penggunaan lahan di Desa Pangkal Baru Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian 2(3):1-8.

Downloads

Published

01-01-2022

How to Cite

Harahap, A. F. S., & Munir, M. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis jacq) PADA BERBAGAI AFDELING DI KEBUN BAH JAMBI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 9(1), 99–110. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.1.11

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)