HUBUNGAN ANTARA SIFAT KIMIA TANAH DENGAN SERAPAN HARA TANAMAN TEH DI PTPN VI JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.1.20Keywords:
plant nutrient, soil nutrient, tea plantingAbstract
Healthy soil could support plant growth by optimizing the availability of nutrients. The availability of nutrients influences the health of tea plants. Nutrient deficiencies would affect the plant physiology that exhibits the plant withering. This study aimed to define the relationship between soil nutrient availability with plant nutrient uptake. This research was conducted by managing secondary data soil chemical properties, and tea plant nutrients analyzed statistically with Pearson correlation. This study only found a significant correlation between soil pH with P and Mg uptake. Correlation results between soil nutrient and plant nutrient uptake obtained a significantly negative correlation on soil pH with P and Mg nutrients with a correlation value of pH-P (r=-0.52), pH-Mg (r=-0.52). There was no correlation between other soil nutrients and plant nutrient uptake. The results of this study can be used  to determine the dose of fertilization and the management recommendation of tea plants.
References
Arifin, M., Putri, N.D., Sandrawati, A. dan Harryanto, R. 2018. Pengaruh posisi lereng terhadap sifat fisika dan kimia tanah pada inceptisols di Jatinangor. Soilrens 16(2):37-40.
Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Teh di Indonesia. https:// media.neliti.com/media/ publications/48711-ID-statistik-teh-indonesia-2017.pdf. Diakses pada 21 September 2021.
Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Teh di Indonesia. https://deplantation.com/wp-content/uploads/2021/01/RADAR-Vol02-No01-Januari-2021.pdf. Diakses pada 26 Oktober 2021.
Fauziah, F., Wulansari, R. dan Rezamela, E. 2018. Pengaruh pemberian pupuk mikro Zn dan Cu serta pupuk tanah terhadap perkembangan Empoasca sp. pada areal tanaman teh. Agrikultura 29(1):26-34.
Hindersah, R., Adityo, B. dan Suryatmana, P. 2016. Populasi bakteri dan jamur serta pertumbuhan tanaman teh (Camellia sinensis L.) pada dua jenis media tanam setelah inokulasi Azotobacter. Agrologia: Jurnal Ilmu Budidaya Pertanian 5(1):1-9.
Irsyaadi, M.F., Rahmat, B. Dan Perdana, D. 2020. Analisis sistem monitor pH tanah pada tanaman teh berbasis GSM. eProceedings of Engineering 7(3):8937.
Lubis, D.S., Hanafiah, A.S. dan Sembiring, M. 2015. Pengaruh pH terhadap pembentukan bintil akar, serapan hara N, P dan produksi tanaman pada beberapa varietas kedelai pada tanah Inseptisol di rumah kasa. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara 3(3): 105432.
Marschner, P. 2012. Mineral Nutrition of Higher Plants Third Edition. Elsevier Ltd. Oxford.
Muningsih, R. Dan Ciptadi, G. 2019. Analisis kandungan unsur hara limbah cair teh hijau sebagai bahan pupuk organik pada bibit teh. Mediagro: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 14(01):1-8.
Nariratih, I. 2013. Ketersediaan Nitrogen pada Tiga Jenis Tanah Akibat Pemberian Tiga Bahan Organik dan Serapannya Pada Tanaman Jangung. Jurusan Agroteknologi. Universitas Sumatera Utara: Medan.
Nurlaeny, N. dan Simarmata, T.C. 2014. Korelasi bobot kering pupus tanaman jagung (Zea mays L.) dengan Al-dd, Fe-dan P2O5 tersedia pada kombinasi media tanam abu vulkanik Merapi, pupuk kandang sapi dan tanah mineral. Bionatura 16(1):218290.
Oriska, R. 2012. Tanah. Universitas Negeri Yogyakarta.
Pamungkas, M.A, 2017. Pengaruh pemupukan nitrogen terhadap tinggi dan percabangan tanaman teh (Camelia sinensis (L.) O. Kuntze) untuk pembentukan bidang petik. Buletin Agrohorti 5(2): 234-241.
Pratikasari, D, 2012. Pengaruh Kombinasi POPG dengan NPK terhadap C-organik, N-total, kadar N tanaman serta hasil tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) pada Typic Hidroquents). Repository Universitas Padjadjaran.
Pratiwa, R, 2014. Peran unsur hara kalium (K) bagi tanaman [Online]. Tersedia: http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/833-peran-unsur-hara-kalium-k-bagi-tanaman. Diakses pada 18 Oktober 2021.
Rachmawati, A.Y. dan Wardiyati, T. 2018. Pengaruh pH tanah dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan warna bunga hortensia (Hydrangea macrophylla). Lantropica: Journal of Agricultural Science 2(1):23-29.
Rachmiati, Y., E. Pranoto, E.,T. Trikamulyana Dan P. Rahardjo., 2013. Rekomendasi Pemupukan Tanaman Teh Tahun 2013 di Lingkup PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Bandung: Pusat Penelitian Teh dan Kina.
Roidah, I.S. 2013. Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo 1(1):30-43.
Sucherman, O. 2014. Pengaruh pemupukan kalium terhadap perkembangan populasi hama tungau jingga (brevipalpus phoenicis geijskes) pada tanaman Teh. Jurnal Penelitian Teh dan Kina 17(1:39-46.
Wahyuni, M. dan Manurung, W.A. 2020. Hubungan hara K - Mg dan pengaruhnya terhadap kadar hara daun bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq). Jurnal Agrosains dan Teknologi 5(1):19-26.
Widowati, W., Asnah, A. Dan Sutoyo, S. 2012. Pengaruh penggunaan biochar dan pupuk kalium terhadap pencucian dan serapan kalium pada tanaman jagung. Buana Sains 12(1):83-90.
Wulansari, R. Dan Pranoto, E. 2018. Degradasi bahan organik di beberapa perkebunan teh di Jawa Barat. Jurnal Penelitian Teh dan Kina 21(2):57-64.
Wulansari, R., 2015. Kajian status hara tanah dan tanaman di perkebunan teh Jawa Barat dan Sumatera Utara. Creative Research Journal 1(01):16-30.
Yuliani, S.S., Useng, D. dan Achmad, M. 2017. Analisis kandungan nitrogen tanah sawah menggunakan spektrometer. Jurnal Agritechno 4:188-202.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.