PENGARUH BATUAN DAN SERESAH PADA PERMUKAAN TANAH TERHADAP PENDUGAAN LONGSOR HASIL SIMULASI

Authors

  • Oktaviani Putri Lestari Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Sri Rahayu Utami Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Christanti Agustina Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.2.15

Keywords:

landslide, simulation, litter, rock

Abstract

Landslide is a natural disaster that often occurs in Indonesia. The total of landslides from 2003 to 2018 is 363, which were caused by controlling factors and triggering factors or restraining factors. The relation between two factors (litter and rock) that cause landslide is still rarely researched. This research was carried out from September 2020 to March 2021, in Agro Techno Park Cangar and Jatimulyo Experimental Station. A simulation used an acrylic box (100 cm x 50 cm x 75 cm), with soil 20 cm thick on an aluminium plate adjusted at a slope of 50°. Rainfall intensity was set at 70 mm hour-1, using an Adjustable Water Gun (as a rainfall simulator) with a current of 2.6 amperes rotation sprayer A. There were eight combination treatments consisting of three factors. The variables measured were landslide duration and volume. Data obtained were then analyzed using an unpaired t-test. Apparently, the faster the landslide occurs, the larger the avalanche volume. Among the three factors observed (soil texture, litter and rocks at the surface), surface litter was the most determining factor for landslide duration and volume. Landslide duration and volume were far different between the two soil textural classes when there was no litter at the soil surface. In contrast, if there was 3 cm litter, landslide duration and volume were quite similar between the two soil textural classes. To a small extent, the occurrence of the rocks at the soil surface may fasten and increase landslide volume.

References

Adhitya, F., Rusdiana, O. dan Saleh, M.B. 2016. Penentuan jenis tumbuhan lokal dalam upaya mitigasi longsor dan teknik budidayanya pada areal rawan longsor di KPH Lawu DS : Studi Kasus di RPH Cepoko. Jurnal Silvikultur Tropika 8(1):9 - 19.

Arsyad, U., Barkey, R., Wahyuni, dan Matandung, K.K. 2018. Karakteristik tanah longsor di Daerah Aliran Sungai Tangka. Jurnal Hutan dan Masyarakat 10(1):203 -214.

Ayuningtyas E.A., Ilma, A.F.N. dan Yudha, R.B. 2019. Pemetaan erodibitas tanah dan korelasinya terhadap karakteristik tanah di DAS Seranf Kulonprogo. Jurnal Nasional Teknologi Terapan 2(1):37-46.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2016. Kejadian Longsor Indonesia. Jakarta.

Chen, H., Lee, C. and Law, K. 2004. Causative mechanisms of rainfall-induced fill slope failure. Journal of Geotechnical and Geo-environmental Engineering 1(30):593-603.

Darwis, MZ., Uca, U. dan M. Yusuf. 2021 Pemetaan zonasi daerah rawan bencana longsor berbasis sistem informasi geografi di DAS Jeneberang Kabupaten Gowa. Jurnal Environmental Science 3(2):194-204.

Irawan, L.Y., Yulyanto, A., Zaini, A.T.S., Ma’aruf, A., Sa’idah, E.N. dan Setiawan, F.M. 2020. Identifikasi bahaya longor lahan di sebagian wilayah Poncokusumo dan Wajak Kabupaten Malang. Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi 4(2):160-171.

Khosiah, dan Arianti, A. 2017. Tingkat kerawanan tanah longsos di Dusun Landungan Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Mandala Education 3(1):195-200.

Maulida, H.F., Anggoro, S. dan Susilowati, I. 2012. Presepsi Pengunjung Terhadap Pengelolaan Obyek Wisata Alam Air Panas Cangar. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Halaman 106-110.

Naryanto, H.S., Soewandita, H., Ganesha, D., Prawiradisastra, F. dan Kristijono, A. 2019. Analisis penyebab kejadian dan evaluasi bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur tanggal 1 April 2017. Jurnal Ilmu Lingkungan 17(2):272-282.

Nasiah, dan Invanni, I. 2014. Identifikasi daerah rawan bencana longsor lahan sebagai upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Sinjai. Jurnal Sainsmat 3(2):64-69.

Pirenaningtyas, A., Muryani, E. dan Santoso, D.H. 2020. Teknk rekayasa lereng untuk pengelolaan gerakan massa tanah di Dusun Bengle, Desa Dlepih, Kecamatan Tiromoyo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Geografi 17(2):15-22.

Rahmawati, R., Maryanto, S. dan Susilo, A. 2017. Identifikasi sistem panas bumi daerah Cangar, Jawa Timur menggunakan Metode Magnetotelurik. Jurnal of Physical Science and Engineering 2(2):72-82.

Rosyida, A., Nurmasari, R. dan Suprapto. 2019. Analisis perbandingan dampak kejadian bencana hidrometeorologi dan geologi di Indonesia dilihat dari jumlah korban dan kerusakan (studi : data kejadian bencana indonesia 2018). Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana 10(1):12-21.

Rusdi, R., Alibasyah, M.R. dan Karim, A. 2013. Degradasi lahan akibat erosi pada areal pertanian di Kecamatan Lembah Selawah Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan 2(3):240-249.

Santoso, H.D., Suharwanto, dan Praseyto, T. 2021 Analisis kestabilan lereng dan pengelolaan lereng akibat penambangan andesit di sebagian Kecamatan Bangelan Purworejo. Jurnal Geografi 18(1):46-51.

Sitepu, F., Selitung, M. dan Harianto, T. 2017. Pengaruh intensitas curah hujan dan kemiringan lereng terhadap erosi yang berpotensi longsor. Jurnal Penelitian Enjiniring 21(1):23-27.

Sobirin, S., Sitanala, F.T.H.R. dan Ramadhan, M. 2017. Analisis potensi dan bahaya bencana longsor menggunakan modifikasi metode indeks storie di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. 8TH Industrial Research Workshop and National Seminar Politeknik Negeri Bandung July 26-27 2017.

Sutasoma, M., Susilo, A. dan Suryo, E.A. 2017. Penyelidikan zona longsor dengan metode resistivitas dan analisa stabilitas lereng untuk mitigasi bencana tanah longsor : Studi kasus di Dusun Jawar, Desar Sri Mulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Indonesian Journal of Applied Physics 2(10):36-45.

Wibowo, B.S., Widianto, dan Sudarto. 2014. Pengaruh kemiringan batas horizon terhadap waktu pelongsoran pada tanah dominan debu dan liat. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 1(1):61-68.

Downloads

Published

30-06-2022

How to Cite

Lestari, O. P., Utami, S. R., & Agustina, C. (2022). PENGARUH BATUAN DAN SERESAH PADA PERMUKAAN TANAH TERHADAP PENDUGAAN LONGSOR HASIL SIMULASI . Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 9(2), 347–354. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.2.15

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>