EVALUASI RETENSI HARA PADA LAHAN PADI DI KABUPATEN PAMEKASAN

Khofifah Nur Syamsiyah; Kurniawan Sigit Wicaksono

doi:10.21776/ub.jtsl.2023.010.1.20

Authors

Khofifah Nur Syamsiyah Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
Kurniawan Sigit Wicaksono Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.1.20

Keywords:

evaluation of soil fertility, land management, nutrient retention

Abstract

Rice production in Pamekasan Regency from 2011 to 2019 decreased by 38.71% due to farmers applying fertilizers that did not match plant needs, such as insufficient application of manure, organic fertilizers and other inorganic fertilizers. In addition, the basic fertilization obtained by farmers comes from informal information, so the application of fertilizers on the land is not efficient. Efforts have been made to overcome these problems by evaluating soil fertility from the aspect of nutrient retention as a basis for determining fertilizer requirements. The purpose of this study was to evaluate soil fertility, especially from the aspect of nutrient retention in paddy fields in Pamekasan Regency. This research used a purposive random sampling method based on SPL (Land Map Unit). Parameters observed were cation exchange capacity, organic C, base saturation, pH, electrical conductivity, texture, porosity, bulk density and saturated hydraulic conductivity. The results showed that the high level of soil fertility in Pamekasan Regency was found in cation exchange capacity in Tlanakan District (43.92 cmol kg^-1), base saturation in Galis District (99.38%), pH in Tlanakan District (7.00), electrical conductivity in Pakong and Pasean districts (0.39 mS) and the dominant texture is the clay fraction. Low fertility levels are found in soil organic C in Waru and Kadur Districts (0.08%), bulk density in Pasean District (1.59 g cm^-3), porosity in Proppo District (34.89%), and saturated hydraulic conductivity in Pasean District (46.34 cm hour^-1).

References

Agusni, M. dan Satriwan, H. 2014. Pengaruh olah tanah dan pemberian pupuk kandang terhadap sifat fisika tanah dan produksi tanaman jagung. Lentera 14(11):1-6.

Akbar, M., Wdjajanto, D. dan Hasanah, U. 2021. Pengaruh bokashi bonggol pisang dan daun gamal terhadap sifat fisik-kimia Inceptisols Lembah Palu. Jurnal Agoteknis 9(3):663-671.

Anggraeni L., Fitria, R.U. dan Istiqomah, N. 2020. Pemupukan dosis kalium tinggi untuk meningkatkan bobot pipilan kering jagung di lahan kering Jawa Timur. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 14(2):157-164.

Chandra, T.O. 2016. Studi perbandingan pengukuran konduktivitas hidrolik jenuh pada tanah sawah beririgasi. Jurnal Pedon Tropika 1(2):20-27.

Danapriatna, N., Simarmata, T. dan Nursinah, I.Z. 2012. Pemulihan kesehatan tanah sawah melalui aplikasi pupuk hayati penambat N dan kompos jerami padi. Jurnal Agibisnis dan Pengembangan Daerah 3(2):1-8.

Dewi, Y.D.P. dan Purwidiani, N. 2015. Studi pola konsumsi makanan pokok pada penduduk Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Madura. E-Journal Boga 4(3):108-121.

Dyah N.U. 2019. Analisis kualitas lahan di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana 14(2):94-104.

Dyah N.U. dan Hasmana S. 2020. Kajian kesuburan lahan untuk evaluasi lahan kaitannya untuk mitigasi bencana kekeringan di Kabupaten Nganjuk. Jurnal Alami 4(2):81-95.

Gunawan, G., Wijayanto, N. dan Budi, S.W. 2019. Karakteristik sifat kimia tanah dan status kesuburan tanah pada agoforestri tanaman sayuran berbasis Eucalypptus sp. Jurnal Silvikultur Tropika 10(2):63-69.

Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Hayuningtyas, R.D. 2010. Metode Uji Toleransi Padi (Oryza sativa L) Terhadap Salinitas Pada Stadia Perkecambahan. Departemen Agonomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Irfandi, F., Rismaneswati., Lias, S.A. 2020. Karakteristik lahan sawah bukaan baru hasil konversi lahan hutan di Desa Kalosi Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Ecosolum 9(1):69-89.

Lehmann, A. and Stahr, K. 2010. The potential of soil functions and planner-oriented soil evaluation to achieve sustainable land use. Journal of Soils and Sediments 10(6):1092-1102.

Minangkabau, A.F., Supit, J.M.J. dan Kamagi, Y.E.B. 2022. Kajian permeabilitas, bobot isi dan porositas pada tanah yang diolah dan diberi pupuk kompos di Desa Talikuran Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. Jurnal Soil-Environment 22(1):1-5.

Mindari, W., Widjajani, B.W. dan Priyadarsini, R. 2018. Kesuburan Tanah dan Pupuk. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

Muhsoni F.F. 2010. Kesesuaian lahan untuk tanaman jagung di madura dengan menggunakan penginderaan jauh dan sistem informasi geogafis. Jurnal Embryo 7 (1):45-52.

Nurhidayati. 2017. Kesuburan dan Kesehatan Tanah. Intimedia, Malang.

Puja, I.N. dan Atmaja, I.W.D. 2018. Kajian status kesuburan tanah untuk menentukan pemupukan spesifik lokasi tanaman padi. Jurnal Agoteknologi dan Tropika 8(1):1-10.

Sholeh M.S. dan Ringgih D. 2017. Efektivitas pemupukan terhadap produktivitas tanaman padi pada lahan marginal di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Jurnal Agovigor 10(2):133-138.

Simmamora, J.A., Rauf, A., Marpaung, P. dan Jamilah. 2016. Perbaikan sifat kimia tanah sawah akibat pemberian bahan organik pada pertanaman semangka (Citrullus Lanaus). Jurnal Agroekoteknologi 4(4):2196-2201.

Sitorus, T.A. 2012. Analisis Salinitas dan Dampaknya Terhadap Produktivitas Padi di Wilayah Pesisir Indramayu. Institut Pertanian Bogor.

Suleman, S., Rajammudin, U.A. dan Isrun. 2016. Penilaian kualitas tanah pada beberapa tipe penggunaan lahan di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Agoteknis 4(6):712-718.

Supriyadi, S. 2007. Kesuburan tanah di lahan kering Madura. Jurnal Embryo 4(2):124-131.

Susilawati, S., Mustoyo, M., Budhisurya, E., Anggono, R.C.W. dan Simanjuntak, B.H. 2013. Analisis kesuburan tanah dengan indikator mikroorganisme tanah pada berbagai sistem penggunaan lahan di Plateau Dieng. Agric 25 (1): 64-72.

Suud, H.M., Kusbiantoro, D.E., Rosyady, M.G. dan Farisi, O.A. 2022. Efektivitas pengukuran konduktivitas listrik tanah untuk menduga kondisi kesuburan tanah pada lahan pertanian. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia 7(2):71-79.

Syachroni, S.H. 2019. Kajian beberapa sifat kimia tanah pada tanah sawah di berbagai lokasi di Kota Palembang. Jurnal Sylva 8(2):60-65.

Syekhfani. 2014. Konduktivitas Listrik (EC). Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

Tangketasik, A., Wikarniti, N.M., Soniari, N.N. dan Narka, I.W. 2012. Kadar bahan organik tanah pada tanah sawah dan tegalan di Bali serta hubungannya dengan tekstur tanah. Jurnal Agoekoteknologi Tropika 2(2):101-107.

Utomo, M., Sabrina, T., Sudarsono., Lumbanraja, J., Rusman, B. dan Wawan. 2016. Ilmu Tanah Dasar-Dasar dan Pengelolaan. Jakarta: Prenadamedia Goup.

Widodo, K.H. dan Kusuma Z. 2018. Pengaruh Kompos terhadap sifat fisik tanah dan pertumbuhan tanaman jagung di Inseptisol. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 5(2):959-967.

Yi, X., Li, G. and Yin, Y. 2016. Pedotransfer functions for estimating soil bulk density: a case study in the three-river headwater region of Qinghai Province, China. Pedosphere 26(3):362-373.