EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BUAH-BUAHAN DI DESA CUKILAN, KECAMATAN SURUH, KABUPATEN SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.2.3Keywords:
evaluation of land suitability, Cukilan Village, soil characteristicsAbstract
Cukilan Village has a land area of 702.8 ha, with land use for agriculture covering an area of 620.2 ha. Agricultural land is widely used for fruit crops such as durian, rambutan and mango, but the production is considered not optimal, so it is necessary to evaluate the suitability of the land. This research was conducted to determine the characteristics of the Cukilan Village land; land suitability class for durian, rambutan and mango commodities; as well as land limiting factors. The research was carried out for 5 months and referred to the Technical Manual for Evaluation of Land Suitability for Agricultural Commodities with modifications to the determination of land suitability classes and limiting factors. The results of this study indicate that the land suitability class for durian and rambutan is moderately suitable (S2) with an area of 606.4 ha (97.8%) and marginally suitable (S3) with an area of 13.8 ha (2.2%). Land suitability class for mangoes is moderately suitable (S2). The limiting factors for durian, rambutan, and mango plants were rainfall, slope, drainage, KB, CEC, pH, and C-organic. Actions that can be taken to increase the productivity of these commodities are adding suitable organic matter, soil ameliorants such as lime and other materials containing CaCO3 and MgO3 and carrying out land management.
Downloads
References
Andrian, Supriadi, dan Marpaung, P. 2014. Pengaruh ketinggian tempat dan kemiringan lereng terhadap produksi karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) di Kebun Hapesong PTPN III Tapanuli Selatan. Jurnal Online Agroekoteknologi 2(3):981-989.
Bahar, A., Indrayatie, E.R. dan Pujawati, E.D. 2020. Pengaruh serai wangi (Cymbopogon nardus) terhadap sifar fisik dan kimia tanah. Jurnal Sylva Scienteae 3(1):36-50.
Bakosurtanal. 2007. Badan Koordinasi Suervei dan Pemetaan Nasional. Cibinong, Bogor.
BPS. 2021. Badan Pusat Statistik, Provinsi Jawa Tengah.
Braak, C. 1928. The Climate of The Netherlands Indies. Proceedings of the Royal Mogn. Meteor. Observ. Batavia, nr. 14. pp. 192.
Damanik, A.R.B., Hanum, H. dan Sarifuddin. 2014. Dinamika N-NH4 dan N-NO3 akibat pemberian pupuk urea dan kapur CaCO3 pada tanah Inceptisol Kwala Berkala dan kaitannya terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Jurnal Online Agroekoteknologi 2(3):1218-1227.
Darlita, R.R., Joy, B dan Sudirja, R. 2017. Analisis Beberapa Sifat Kimia Tanah Terhadap Peningkatan Produksi Kelapa Sawit pada Tanah Pasir di Perkebunan Kelapa Sawit Selangkun. Jurnal Agrikultura 28(1):15-20.
Djaenudin, D., Marwan, H. dan Subagjo, H. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian (2nd ed.). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor, 166 hal.
Effendy. 2011. Drainase untuk meningkatkan kesuburan lahan rawa. PILAR Jurnal Teknik Sipil 6(2):39-44.
Hardjowigeno, S. 2015. Ilmu Tanah (8th ed.). Akademika Pressindo, Jakarta, 288 hal.
Lestari, A., Hastuti, E.D. dan Haryanti, S. 2018. Pengaruh kombinasi pupuk NPK dan pengapuran pada tanah gambut Rawa Pening terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill). Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi 3(1):1-10.
Luntungan, J.I., Theffie, K.L. dan Tamod, Z.E. 2020. Kesesuaian lahan tanaman buah-buahan di area rencana pengembangan agrowisata Kecamatan Likupang Barat. Cocos 2(1):1-7.
Palupi, N.P. 2015. Analisis kemasaman tanah dan C-organik tanah bervegetasi alang alang akibat pemberian pupuk kandang ayam dan pupuk kandang kambing. Media Sains 8(2):182-188.
Permana, I., Arifin, M. dan Sudirja, R. 2018. Aplikasi berbagai dosis pupuk UZAAKH dalam menurunkan kelarutan logam Cr pada tanah sawah tercemar limbah tekstil. Jurnal Soilrens 16(1):20-26.
Poerwanto, R. 2009. Pengembangan Hortikultura dan Faktor yang Mempengaruhi. Departemen Argonomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Prasetyani, C.E., Nuraini, Y. dan Sucahyono, D. 2020. Pengaruh media dengan kriteria salinitas tanah salin dan non salin terhadap efektivitas dan infektivitas isolat bakteri Rhizobium sp. toleran salinitas pada tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 8(1):281-292.
Ritung, S., Wahyunto, Agus, F. dan Hidayat, H. 2007. Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor, 48 hal.
Suparno, S., Akbar, H. dan Rafli, M. 2017. Pemetaan dan kesesuaian lahan tanaman pangan di DAS Krueng Pasee Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Agrium 14(2):26-36.
Supriyati, S., Tjahjono, B. dan Effendy, S. 2018. Analisis pola hujan untuk mitigasi aliran lahar hujan Gunungapi Sinabung. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 20(2):95-100.
Suryani, I. 2014. Kapasitas tukar kation (KTK) berbagai kedalaman tanah pada areal konversi lahan hutan. Jurnal Agrisistem 10(2):99-106.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.