STATUS KESUBURAN TANAH PADA LAHAN SAWAH DILINDUNGI YANG BERALIH FUNGSI DI KAPANEWON SEYEGAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Authors

  • Alvin Dwi Hermansyah Program Studi di Ilmu Tanah, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Partoyo Partoyo Program Studi di Ilmu Tanah, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta https://orcid.org/0000-0003-1752-8867
  • Sari Virgawati Program Studi di Ilmu Tanah, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.22

Keywords:

Land use change, rice field, soil fertility status

Abstract

The conversion of rice fields in Seyegan is suspected to occur due to low soil fertility. This study was conducted to analyze the extent and distribution of conversion of rice fields associated with soil fertility status. This study used a survey method, purposive determination of sample points on rice fields representing the converted rice fields, and soil samples were taken compositely. Data analysis used spatial analysis, graphs, and laboratory tests. The parameters tested were cation exchange capacity (CEC), Base Saturation, potential P2O5, potential K2O, and organic C. Determination of soil fertility status was based on The Technical Guidelines For Soil Fertility Evaluation of Soil Research Center. The results showed that the area of rice fields in Seyegan District in 2015-2022 decreased by 55.26 ha (3.76%), with an average annual decrease of 7.89 ha. The soil fertility status in rice fields converted into settlements was very low to medium, rice fields into dryland and poultry farming were medium, and rice fields into shrubs and factories were low. The limiting factors of soil fertility were CEC and organic C.

References

Afandi, F.N., Siswanto, B. dan Nuraini. Y. 2015. Pengaruh pemberian berbagai jenis bahan organik terhadap sifat kimia tanah pada pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar di Entisol Ngrangkah Pawon, Kediri. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 2(2):237-244.

BPS. 2022. Kapanewon Seyegan dalam Angka Tahun 2022. BPS Kabupaten Sleman. 110 hlm.

Habibatussolikhah, Titias, A., Darsono, dan Ani, S.W. 2016. Analisis faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan sawah ke non sawah di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal SEPA (Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) 13:22-27. https://doi.org/10.20961/sepa.v13i1.14232

Harista, F.I. dan Soemarno. 2017. Sebaran status bahan organik sebagai dasar pengelolaan kesuburan tanah pada perkebunan tebu (Saccharum officinarum L.) lahan kering berpasir di PT. Perkebunan Nusantara X, Djengkol-Kediri. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 4(2):609-620.

Hasanah, F., Setiawan, I., Noor, T.I. dan Yudha, E.P. 2021. Pemetaan sebaran tingkat alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Serang. Agrica 14:171-182. https://doi.org/10.31289/agrica.v14i2.5039

Husni, M.R., Sufardi, dan M. Khalil. 2016. Evaluasi status kesuburan tanah pada beberapa jenis tanah di lahan kering Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Unsyiah 1(1):147-154. https://doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.950

Iqbal, M. dan Sumaryanto. 2007. Strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian bertumpu pada partisipasi masyarakat. Analisis Kebijakan Pertanian 5:167-182.

Kusumarini, N., Sayifudin, F.P. Kautsar, dan Syekhfani. 2020. Peran bahan organik dalam menurunkan dampak paparan pestisida terhadap kesuburan tanah dan serapan hara tanaman sawi. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 7(1):127-133. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2020.007.1.16

Lubis, R.M. dan Siregar, D. 2019. Evaluasi status kesuburan tanah kebun kelapa sawit FP-UISU di Desa Mancang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Agriland 7:22-26.

Manurung, R., Gunawan, J., Hazriani, R. dan Suharmoko, J. 2017. Pemetaan status unsur hara N, P dan K tanah pada perkebunan kelapa sawit di lahan gambut. Jurnal Ilmu Hewani Tropika 8(2):71-76.

Molle, E.S., Setiawan, A.W. dan Sutrisno, A.J. 2021. Penilaian status kesuburan tanah Desa Tijayan Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten. Agrotechnology Research Journal 5:48-54. https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v5i2.54230

Nursyamsi, D. dan Setyorini, D. 2009. Ketersediaan P tanah-tanah netral dan alkalin. Jurnal Tanah dan Iklim 30:25-36.

Pinatih, I.D.A.S.P., Kusmiyarti, B.T. dan Susila, K.D. 2015. Evaluasi status kesuburan tanah pada lahan pertanian di Kecamatan Denpasar Selatan. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika 4(4):282-292

PPT. 1995. Petunjuk Teknis Evaluasi Kesuburan Tanah. Laporan Teknis No. 14. Versi 1,0.1. LREP II Project. CSAR. Bogor.

Sari, N.P., Santoso, T.I. dan Mawardi, S. 2013. Sebaran tingkat kesuburan tanah pada perkebunan rakyat kopi Arabika di dataran tinggi Ijen-Raung menurut ketinggian tempat dan tanaman penaung. Pelita Perkebunan 29:93-107.

Sihaloho, M., Dharmawan, A.H. dan Rusli, S. 2007. Konversi lahan pertanian dan perubahan struktur agraria. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia 1:253-270. https://doi.org/10.22500/sodality.v1i2.5928

Soekamto, M.H. 2015. Kajian status kesuburan tanah di lahan kakao Kampung Klain Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Jurnal Agroforestri 10(3):201-208.

Sukristiyonubowo, M., Wigena, P. dan Kasno, A. 1993. Pengaruh penambahan bahan organik, kapur, dan pupuk NPK terhadap sifat kimia tanah dan hasil kacang tanah. Pemberitaan Penelitian Tanah dan Pupuk 11:1-6.

Suryani, I. 2014. Kapasitas tukar kation (KTK) berbagai kedalaman tanah pada areal konversi lahan hutan. Jurnal Agrisistem 10(2):99-106.

Tolaka, W., Wardah, dan Rahmawati. 2013. Sifat fisik tanah pada hutan primer, agroforestri dan kebun kakao di Sub DAS Wera Saluopa Desa Leboni Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. Warta Rimba. 1:1-8.

Wang, Y. and Wei-Hua, W. 2017. Regulation of potassium transport and signaling in plants. Plant Physiology and Biochemistry 39:123-128. https://doi.org/10.1016/j.pbi.2017.06.006

Widyantari, D.A.G., Susila, K.D. dan Kusmawati, T. 2015. Evaluasi status kesuburan tanah untuk lahan pertanian di Kecamatan Denpasar Timur. E-Journal Agroekoteknologi Tropika 4:293-303.

Downloads

Published

01-01-2024

How to Cite

Hermansyah, A. D., Partoyo, P., & Virgawati, S. (2024). STATUS KESUBURAN TANAH PADA LAHAN SAWAH DILINDUNGI YANG BERALIH FUNGSI DI KAPANEWON SEYEGAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 11(1), 205–214. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.22

Issue

Section

Articles