PENGARUH KOMPOS DAUN KEMIRI SUNAN (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) TERHADAP KESUBURAN ENTISOL

Authors

  • Andarini Puspita Departemen Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Budi Santoso Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
  • Syahrul Kurniawan Departemen Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.1.11

Keywords:

compost, Entisol, incubation, kemiri Sunan

Abstract

Leaves of Reutealis trisperma (locally known as kemiri Sunan) are potential sources of organic matter and improve soil fertility, especially by increasing soil nutrient availability. This study aimed to analyze the impact of the application of compost using kemiri Sunan leaves as raw material on soil fertility, such as pH, total N and soil organic C. This study used a completely randomized design with six treatments and four replications. The treatments were without compost (control), compost 4 t ha-1, compost 8 t ha-1, compost 12 t ha-1, compost 16 t ha-1 and compost 20 t ha-1. This study used a PVC pipe with a diameter of 14 cm and a height of 60 cm for the composting process and using polybags for the soil incubation process. The leaves were mixed with EM4, molasses, and water in a ratio of 1:1:50; after mixing, all the ingredients were put into a tube, and observations were made. The soil was then mixed with compost according to the treatment dose of compost 0; 4; 8; 12; 16; 20 t ha-1, then added water until it reached field capacity and then put into a polybag and incubated for 30 days. Observations were made at 0, 15, and 30 days after incubation. The results of this study showed that the application of waste compost of kemiri Sunan leaves had a significantly increased soil pH, total N, and organic C. The best application of kemiri Sunan leaf compost was found at a dose of 20 t ha-1 .

References

Atmojo, S.W. 2003. Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, 4 Januari 2003.

Basyir-Cyio, M. 2006. Analisis tingkat kesuburan tanah Entisol akibat pemberian bahan organik yang di inkubasi melalui pendekatan indeks biokimia. Jurnal Agroland 13(4):337-342..

Djunaedy, A. 2009. Pengaruh jenis dan dosis bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil kacang panjang (Vigna sinensis L.). Jurbal Agrovigor 2(1):42-46.

Hajama, N. 2014. Studi Pemanfaatan Enceng Gondok Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Kompos dengan Menggunakan Aktivator EM 4 dan MOL serta Prospek Pengembangannya. Fakultas Teknik, Universitas Hasanudin, Makassar.

Hanudin, E. 2000. Pedoman Analisis Kimia Tanah (Dilengkapi dengan Teori, Prosedur dan Keterangan). Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Herman, M. dan Pranowo, D. 2011. Karakteristik buah dan minyak kemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) populasi Majalengka dan Garut. Buletin Ristri 2 (1), 21-27.

Miller, F. 1991.Biodegradation of Soils Waster By Composting. Dlm. Martin, A.M. Biological degradation of wastes. London : Elsavier. P 45.

Nuraini, Y., Marlida, M., Mirza, M., Disafitri, R. dan Febrian, R. 2015. Peningkatan kualitas limbah buah kopi dengan Phaneorechaete chrysosporium sebagai pakan alternatif. Jurnal Peternakan Indonesian 17(2):143-149

Pane, M.A., Damanik, M.M.B. dan Sitorus, B. 2014. Pemberian bahan organik kompos jerami dan abu sekam padi dalam memperbaiki sifat kimia tanah ultisol serta pertumbuhan tanaman jagung. Jurnal Online Agroekoteknologi 2(4):1426-1432.

Pranowo, D., Herman, M. dan Syafaruddin. 2015. Potensi pengembangan kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) di lahan terdegradasi. Perspektif 14(2):87-101.

Rajiman, R., Yudono, P., Sulistyaningsih, E. dan Hanudin, E. 2008. Pengaruh pembenah tanah terhadap sifat fisika tanah dan hasil bawang merah pada lahan pasir pantai Bugel Kabupaten Kulon Progo. Agrin 12(1):67-77.

Rukmana, R. 2007. Bertanam Petai dan Sawi. Penerbit Kanisius Yogyakarta

Suntoro, 2001. Pengaruh residu penggunaan bahan organik, dolomit dan KCl pada tanaman kacang tanah (Arachis hypogeae. L.) pada Oxic Dystrudept di Jumapolo, Karanganyar, Habitat 12(3):170-177.

Supriatna, A.S., Outri, R.I. dan Nanik, H. 2015. Pendeteksi suhu dan kelembaban pada proses pembuatan pupuk organik. Jurnal Eltek 13(1):1-10.

Wibowo, W.A., Hariyono, B. dan Kusuma, Z. 2016. Pengaruh biochar, abu ketel dan pupuk kandang terhadap pencucian nitrogen tanah berpasir Asembagus, Situbondo. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 3(1):269-278.

Yuniarti, A., Solihin, E. dan Putri, A.T.A. 2020. Aplikasi pupuk organik dan N, P, K terhadap pH tanah, P-tersedia, serapan P, dan hasil padi hitam (Oryza sativa L.) pada inceptisol. Jurnal Kultivasi 9(1):1040-1045.

Zulkarnain, M., Prasetya, M. dan Soemarno, S. 2013. Pengaruh kompos, pupuk kandang, dan custom-bio terhadap sifat tanah pertumbuhan dan hasil tebu pada Entisol di Kebun Ngrangkah-Pawon, Kediri. Indonesian Green Technology Journal 2(1):45-52.

Downloads

Published

01-01-2023

How to Cite

Puspita, A., Santoso, B., & Kurniawan, S. (2023). PENGARUH KOMPOS DAUN KEMIRI SUNAN (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) TERHADAP KESUBURAN ENTISOL. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 10(1), 105–111. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.1.11

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2