ANALISIS SIFAT KIMIA GAMBUT PASCA KEBAKARAN DENGAN BERBAGAI UPAYA PEMULIHAN HUTAN DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) TUMBANG NUSA, KALIMANTAN TENGAH

Authors

  • Fytria Kurniasari Brawijaya University
  • Syahrul Kurniawan Universitas Brawijaya
  • Lenny Sri Nopriani Universitas Brawijaya
  • Dony Rachmanadi Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Banjarbaru

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.1.25

Keywords:

natural regeneration, peat, revegetation, secondary forest, spatial compatibility

Abstract

Peat land has an important role, function, and benefit for human life, biodiversity, and global climate. The peat swamp forest in Central Kalimantan was devastated to a very large extent, which addresses the restoration of peat swamp forests, has changed the characteristics of peat which contain physical, chemical, and biological characteristics. Peat recovery efforts carried out at the KHDTK Tumbang Nusa consist of natural succession and revegetation. The study aimed to analyze the chemical properties of peat soils in different types of post-fire forest protection and to assess the spatial variability of peat chemical properties in Forest Areas for Special Purposes (KHDTK) Tumbang Nusa, Desa Tumbang Nusa, Jabiren Raya District, Pulang Pisau Regency. The research plot consisted of forest restoration efforts, namely secondary forest, revegetation, and natural regeneration. Variable measured consisted of pH, total organic C, CEC, N, P, K, exchangeable K, Na, Ca, Mg, as well as ash content and water content. The results showed that secondary forest treatment was the best peat swamp forest restoration technique. Spatial variability sub-plots and sample points did not significantly affect the differences in chemical properties of the peat, but the differences in chemical properties of peat is the peat swamp forest was determined by restoration technique.

Author Biography

Fytria Kurniasari, Brawijaya University

Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang

References

gus, F., Markus, A., Ali, J. dan Masganti. 2016. Lahan Gambut Indonesia. G Conservation Cervice. FAO Land and Water Development Division. FAO, Rome.

Aristio, A., Wardati, dan Wawan. 2017. Sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman karet (Havea brasiliensis Muell. Arg) pada tanah gambut yang ditumbuhi dan tidak ditumbuhi Mucuna bracteata. JOM Faperta Universitas Riau 4(1): 7-12.

Bai, J., Gao, H., Hiao, R., Wang, J. dan Huang, C. 2012. A review of soil nitrogen mineralization as affected by water and salt in coastal wetlands: issues and methods. Clean-Soil, Air, Water 40(10): 1099–1105.

Boehm, H.D.V. and Siegert, F. 2001. Ecological Impact of the One Million Hectare Rice Project in Central Kalimantan, Indonesia, Using Remote Sensing and GIS. Paper presented at the 22nd Asian Conference on Remote Sensing.

Dariah, Ai., Maftuah, E. dan Maswar. 2018. Panduan Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegradasi: Karakteristik Lahan Gambut. Balai Penelitian Tanah. Bogor

Driessen, P.M. dan H. Suhardjo. 1976. On The Defective Grain Formation of Sawah Rice on Peat. Soil Res. Inst. Bull. 3: 20 – 44. Bogor.

Hakim N, Yusuf N, Am Lubis, Sutopo GN, M Amin D, Go BH, HH Bailley. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung

Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Jakarta. Akademika Pressindo

Hartatik, W., Subiksa, I.G.M. dan Dariah, Ai. 2011. Sifat Kimia dan Fisik Tanah Gambut pada Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan. Balai Penelitian Tanah. Bogor

Istomo. 2006. Evaluasi dan Penyesuaian Sistem Silvikultur Hutan Rawa Gambut, Khususnya Jenis Ramin (Gonystylus bancanus (Miq.) Kurz.) di Indonesia. Prosiding Workshop Nasional Alternatif Kebijakan dalam Pelestarian dan Pemanfaatan Ramin. Bogor, 22 Februari 2006. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam bekerjasama dengan ITTO PPD 87/03.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2015. Indonesian National Carbon Accounting System Kalimantan System. http://incas.menlhk.go.id/id/data/central-kalimantan.

Kurnain, A., Notohadikusumo, T., Radjagukguk, B. dan Hastuti, S. 2001. The Stage of Decomposition of Tropical Peat Soil Under Cultivated and Fire Damage Peatland. Pp.168-178. Proceeding on Peatlands for People: Natural Resources Function and Sustainable Management.

Marlina, S. 2017. Pengelolaan ekosistem gambut pasca kebakaran lahan gambut di Provinsi Kalimantan Tengah. Media Ilmiah Teknik Lingkungan 2(1): 26-30.

Miller, M.H. and Donahue, R.L. 1990. Soils an Introduction to Soils and Plant Growth. Prentice Hall Englewood Cliffs. New Jersey.

Mindawati, N., Indrawan, A., Mansur, I. dan Rusdiana, O. 2010. Analisis sifat-sifat tanah di bawah tegakan Eucaplitus urograndis. Jurnal Tanaman Hutan 3(1): 13-22

Noor, M. 2001. Pertanian Lahan Gambut: Potensi dan Kendala. Kanisius. Yogyakarta

Nurida, N.L. dan Jubaedah. 2014. Teknologi Peningkatan Cadangan Karbon Lahan Kering dan Potensinya pada Skala Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian

Pulunggono, H.N., Anwar, S., Mulyanto, B. dan Sabiham, S. 2019. Dinamika hara pada lahan gambut dengan penggunaan lahan kebun kelapa sawit, semak dan hutan sekunder. Natural Resources and Environmental Management 9(3): 692-699.

Rachmanadi, D. 2017. Percepatan Suksesi Alami Hutan Rawa Gambut Tropika Pasca Degradasi: Seleksi dan Uji Faktor-faktor Lingkungan. [Disertasi] Program Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Kehutanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Rahmah, S., Yusran, dan Husain, U. 2014. Sifat kimia tanah pada berbagai tipe penggunaan lahan di Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Warta Rimba 2(1): 88-85.

Rusdiana, O. dan Lubis, R.S. 2012. Pendugaan korelasi antara karakteristik tanah terhadap cadangan karbon (carbon stock) pada hutan sekunder. Jurnal Silvikultur Tropika 3(1):14-21

Safrizal, O. dan Robbana S. 2016. Analisis sifat kimia gambut pada tiga tipe penggunaan lahan di Desa Pangkalan Panduk Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Jurnal Agroekoteknologi 7: 87-92.

Salma, J.F., Prijono, S. dan Maswar. 2019. Pengaruh pemupukan pada lahan gambut terhadap karakteristik tanah, emisi CO2, dan produktivitas tanaman karet. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 6(1):1145-1156.

Sembiring, I.S., Wawan dan Amrul, K. 2015. Sifat kimia tanah Dystrudepts dan pertumbuhan akar tanaman kelapa sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) yang di aplikasi mulsa organik Mucuna bracteata. JOM Faperta 2(2): 15-20.

Setiadi, I.C., Yulianti, N. dan Adji, F.F., 2016. Evaluasi sifat kimia dan fisik gambut dari beberapa lokasi di Blok C eks-PLG Kalimantan Tengah. Jurnal Agri Peat 17: 31-36.

Setiawan, H.K. 1991. Akibat Pemampatan Atas Sifat Sifat Hidrologi Gambut Sehubungan dengan Tingkat Perombakan. Tesis. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Steltzer, H. dan Bowman, W.D. 1998. Differential influence of plant species on soil nitrogen transformations within moist meadow alpine tundra. Ecosystems 1: 464–474.

Stevenson, F.J. 1986. Cycles of Soil Carbon, Nitrogen, Phosphorus, Sulfur and Micronutrients. John Willey & Sons Inc. New York.

Sudaryono. 2009. Tingkat kesuburan tanah ultisol pada lahan pertambangan batubara Sangatta, Kalimantan Timur. Jurnal Teknik Lingkungan 10(3): 21-28.

Sulistiyanto, Y., Rieley, J.O. dan Limin, S.H. 2005. Laju dekomposisi dan pelepasan hara dari seresah pada dua sub-tipe hutan rawa gambut di Kalimantan Tengah. Jurnal Manajemen Hutan Tropika 1(2):1-14.

Susandi, Oksana dan Ahmad, T.A. 2015. Analisis sifat fisika tanah gambut pada hutan gambut di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Agroekoteknologi 5(2): 23-28.

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta.

Wiraatmaja, I.W. 2016. Pergerakan Hara Mineral dalam Tanaman. Program Studi Agroekoteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Yondra, N. dan Wawan. 2017. Kajian sifat kimia lahan gambut pada berbagai landuse. AGRIC Jurnal Ilmu Pertanian 29(2): 103-112.

Downloads

Published

30-12-2020

How to Cite

Kurniasari, F., Kurniawan, S., Nopriani, L. S., & Rachmanadi, D. (2020). ANALISIS SIFAT KIMIA GAMBUT PASCA KEBAKARAN DENGAN BERBAGAI UPAYA PEMULIHAN HUTAN DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) TUMBANG NUSA, KALIMANTAN TENGAH. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 8(1), 221–230. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.1.25

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>