SIMULASI PENGUKURAN LONGSOR PADA KEMIRINGAN LERENG DAN KETEBALAN SERESAH YANG BERBEDA

Authors

  • Muhamad Afif Akbar Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Sri Rahayu Utami Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Christanti Agustina Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.2.12

Keywords:

landslide, simulation, slope, litter thickness

Abstract

Most areas in Indonesia have a high risk of landslides due to geological and geographical conditions. Landslide is affected by natural factors (such as slope stability) and human-made factors (such as land use). Slope stability is influenced by morphological conditions and hydrological conditions. Land use or land cover may affect surface roughness, which determines the infiltration rate into the soil. This study was an attempt to explore the influence of slope gradient and litter thickness on time required for landslides and the volume of landslides. This research was carried out in two different locations, Agro Techno Park and the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture. The study was conducted in eight treatments, combinations of three factors, i.e. soil texture, slope gradient, and litter thickness, using ten replications. The duration required for landslides and the volume of landslides were measured. The gradient of the slope has a significant effect on the volume of landslides. An increase in slope at any litter thickness resulted in up to three times more volume. The difference in slope also has a significant effect on the time required for landslides. The clayey texture needs two times the longer time required for landslides to occur. The slope gradient has a more dominant influence than the thickness of litter and soil texture. The effect of the thickness of the litter is getting bigger; on the other hand, the effect of soil texture is getting smaller with increasing slope.

References

Adhitya, F., Omo R. dan Muhammad B. S. 2016. Penentuan jenis tumbuhan lokal dalam upaya mitigasi longsor dan teknik budidayanya pada areal rawan longsor di KPH Lawu DS: Studi Kasus di RPH Cepoko. Jurnal Silvikultur Tropika 8(1):9-19.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2016. Risiko Bencana Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Jakarta. p 218.

Badan Pusat Statistik. 2020. Kota Malang dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Malang. Malang. p 394.

Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian. 2014. Tanah Andosol di Indonesia (Karakteristik, Potensi, Kendala, dan Pendelolaannya untuk Pertanian). Kementerian Pertanian. Bogor. pp 6-9.

Cellek, S. 2020. Effect of the Slope Angle and Its Classification on Landslide. Kirsehir Ahi Evran University. Turkey. p 23.

Chairani, S. dan Jayanti, D.S. 2013. Intersepsi curah hujan pada tegakan pohon pinus (Casuarina cunninghamia). Jurnal Rona Teknik Pertanian 6(1):405-412.

Dandel, R., Sumampouw, J.E.R. dan Sompie, O.B.A. 2017. Pengaruh tekanan air pori tanah terhadap perkuatan tembok penahan dan geotextile. Jurnal Tekno 15(67):43-65.

Darmayanti, A. dan Solikin. 2012. Infiltrasi dan Limpasan Permukaan pada Pola Tanam Agroforestri dan Monokultur: Studi di Desa Jeru Kabupaten Malang. Prosiding Seminar Nasional Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya, Surakarta. 6 Juli 2013. Purwodadi Botanic Garden, Pasuruan.

Fadilah, N., Arsyad, U. dan Soma, A.S. 2019. Analisis tingkat kerawanan tanah longsor menggunakan metode frekuensi rasio di Daerah Aliran Sungai Bialo. Journal of Perennial 15(1):42-50.

Idjudin, A.A. 2011. Peranan konservasi lahan dalam pengelolaan perkebunan. Jurnal Sumberdaya Lahan 5(2):103-116.

Isra, N., Arifin, L.S. dan Ahmad, A. 2019. Karakteristik ukuran butir dan mineral liat tanah pada kejadian longsor. Journal of Ecosolum 8(2):62-73.

Lengkong, P.C.L., Monintja, S., Sumampouw, J.E.R. dan Sarajar, A.N. 2013. Hubungan kuat geser pada tanah dengan hasil percobaan dynamic cone penetrometer pada ruas jalan Wori-Likupang Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Sipil Statik 1(5 :358-367.

Naryanto, H.S., Soewandita, H., Ganesha, D., Prawiradisastra, F. dan Kristijono, A. 2019. Analisis penyebab kejadian dan evaluasi bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur Tanggal 1 April 2017. Jurnal Ilmu Lingkungan 17(2):272-282.

Pangemanan, V.G.M., Turangan, A.E. dan Sompie, O.B.A. 2014. Analisis kestabilan lereng dengan metode Fellenius (Studi Kasus: Kawasan Citraland). Jurnal Sipil Statik 2(1):37-46.

Priyono. 2015. Hubungan klasifikasi longsor, klasifikasi tanah rawan longsor dan klasifikasi tanah pertanian rawan longsor. Jurnal Gema 27(49):1602-1617.

Ringgih, D., Rayes, M.L. dan Utami, S.R. 2018. Kajian perubahan sifat fisik dan kimia tanah akibat penyawahan pada Andisol Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Agrovigor 11(1):21-27.

Rohmah, S.N., Maryanto, S. dan Susilo, A. 2018. Identifikasi air tanah daerah Agrotechno Park Cangar Batu Jawa Timur berdasarkan metode geolistrik resistivitas. Jurnal Fisika dan Aplikasinya 14(1):1-11.

Rusydy, I., Sugiyarto, D., Satrio, L., Zulfahriza, dan Munandar, I. 2016. Geological aspect of slope failure and mitigation approach in Bireun-Takengon Main Road, Aceh Province, Indonesia. Aceh International Journal of Science Techno 5(1):30-37.

Setiawan, M.R. dan Ari, S. 2015. Pemodelan struktur bawah permukaan zona subduksi dan busur gunungapi Jawa Timur berdasarkan analisis data gravitasi. Jurnal Fisika Indonesia 19(57):13-18.

Silvianengsih, Liliwarti, dan Satwarnirat. 2015. Pengaruh kadar air terhadap kestabilan lereng. Jurnal Rekayasa Sipil 12(2):36-45.

Souisa, M., Sapulete, dan Isnawati. 2021. The Determinant of Slip Plane and Volume Potential of Landslide Mass Using Resistivity Data in Air Kuning Batu Merah, Ambon City. Proceeding of the 10th Interational Conference on Theoretical and Applied Physics (ICTAP2020), 20-22 November 2020, Lombok.

Surdianto, Y., Setiawan, B.I., Prastowo, dan Saptomo, S.K. 2012. Peningkatan resapan air tanah dengan saluran dan rorak untuk meningkatkan produktivitas belimbing manis. Jurnal Irigasi 7(1):1-18.

Unit Pelaksana Teknis TAHURA R. Soerjo. 2014. Profil Kawasan Pelestarian Taman Hutan Raya R. Soerjo. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Surabaya. p 18.

Downloads

Published

30-06-2022

How to Cite

Akbar, M. A., Utami, S. R., & Agustina, C. (2022). SIMULASI PENGUKURAN LONGSOR PADA KEMIRINGAN LERENG DAN KETEBALAN SERESAH YANG BERBEDA. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 9(2), 321–327. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.2.12

Issue

Section

Articles