EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN CABAI RAWIT DI KECAMATAN WAGIR, KABUPATEN MALANG

Authors

  • Januardi Fransiskus Simanjuntak Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Christanti Agustina Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya http://orcid.org/0000-0002-0475-1923
  • Mochtar Lutfi Rayes Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.1.29

Keywords:

boundary line, cayenne pepper, land characteristics, land suitability, productivity

Abstract

Land characteristics are factors that affect crop productivity. Different conditions of land characteristics will cause differences in crop productivity. Evaluation of land suitability can be used as a basis in assessing land quality to determine the factors of land characteristics that cause differences in crop productivity. The purpose of this study was to determine actual land suitability for cayenne pepper, determine which land characteristic affect crop productivity, and modify land suitability based on actual productivity suitability classes. This study was conducted in Wagir District, Malang Regency with a survey method on 8 Land Map Units (LMU) with 42 observation points. Quantitative parameters observed in this study include soil texture, pH, CEC, C-Organic, base saturation, N-total, P-available, exchangeable K, Ca, Mg, Na, and productivity of cayenne pepper in the field. Data analysis was performed by correlation test and multiple regression with the stepwise method. The results showed the actual land suitability class of cayenne pepper in the study area was S3 and N. Modifications to the characteristics of the land that most influence the productivity of cayenne pepper in the field, namely the pH of the soil produce new criteria with classes S1: 6.0-7.6; S2: 5,7–6,0; S3: 4,6-5,7; and N: <4,6. The land suitability assessment using the modified criteria resulted in the S3 conformity class, which was similar to the percentage productivity class and the N conformity class that was similar to the percentage productivity class.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bachri, S., Sulaeman, Y., Sugrawidjaya, R., Hidayat, H. dan Mulyani, A. 2016. Petunjuk Operasional Sistem Penilaian Kesesuaian Lahan (SPKL) Versi 2.1. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Badan Pusat Statistik. 2018. Kabupaten Malang dalam Angka (Malang Regency in Figures) 2015.

Black, C.A. 1965. Methods of Soil Analysis, Part 2, Agronomy 9. p. 771-1572. In. Chemical and Microbiological Properties. American Society of Agronomy, Inc., Publisher Wisconsin. USA.

Bray, R.H. and L.T. Kurtz. 1945. Determination of total organik and available forms of phosphorus in soils. Soil Science 59: 39 - 45.

Cahyono, B. 2003. Cabai Rawit Teknik Budidaya Dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta.

FAO. 1976. A Framework for Land Evaluation. FAO Soil Bulletin No. 32. FAO-Rome.

Fuady, Z. dan Mustaqim. 2015. Pengaruh olah tanah terhadap sifat fisika tanah pada lahan kering berpasir. Lentera 15 (15) : 1–7.

Hairiah, K., Widianto., Utami, S.R., Suprayogo, D., Sunaryo., Sitompul, S.M., Lusiana, B., Mulia, R., Noordwijk, M.V. dan Cadisch, G. 2000. Pengelolaan Tanah Masam Secara Biologi ; Refleksi Pengalaman dari Lampung Utara. SMT Grafika Desa Putera, Jakarta. 187 hlm.

Hajek, B.F., Adams, F. and Cope, J.T. 1972. Rapid determination of exchangeable bases, acidity and cation exchange capacity. Soil Science Society of America Proceedings 36: 436 - 438.

Halbanero Company. 2015. Cabe Kecil Varietas Mhanu F1. Terdapat pada http://www.halbanero.com/details.php?p=2.

Hanafiah. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta : Grafindo Persada.

Handoko. 2005. Klimatologi Dasar. Jakarta: Pustaka Jaya.

Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo. Jakarta.

ISRIC. 1993. Procedures for Soil Analysis. In: van Reeuwijk, L.P. (Ed.) Technical Paper, International Soil Reference and Information Centre. Wageningen, The Netherlands. 4th ed. p.100.

Kementerian Pertanian. 2016. Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian. Terdapat pada https://aplikasi2.pertanian.go.id/bdsp/id/indikator (Terverifikasi 24 Maret 2019).

Munawar, A. 2011. Kesuburan tanah dan nutrisi tanaman. IPB press. Bogor.

Patti, P.S., Kaya, E. dan Silahooy, Ch. 2013. Analisis status nitrogen tanah dalam kaitannya dengan serapan n oleh tanaman padi sawah di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Agrologia 2(1) : 51–58.

Rachman, L.M., Wahjunie, E.D., Brata, K.R., Purwakusuma, W. dan Murtilaksono, K. 2013. Fisika Tanah Dasar. Bogor (ID): IPB Pr.

Raharjeng, A.R.P. 2015. Pengaruh faktor abiotik terhadap hubungan kekerabatan tanaman Sansevieria trifasciata L. Jurnal Biota 1 (1) : 33–41

Rayes, M.L. 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Ritung, S., Nugroho, K., Mulyani, A. dan Suryani, E. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor. 168 hal.

Rukmana, R. H. 2002. Usaha Tani Cabai Rawit. Kanisius. Yogyakarta. 117 hal.

Soil Survey Staff. 2014. Kunci Taksonomi Tanah. Edisi Ketiga, 2015. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian.

Sondakh, N., dan J.O. Rengku. 2017. Faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan pendapatan usahatani cabai rawit di Kabupaten Minahasa. Selatan. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan 13 (2) : 74–86.

Sudjadi, M., Widjik, I.M. dan Soleh. M. 1971. Penuntun Analisa Tanah. Publikasi No.10/71, Lembaga Penelitian Tanah, Bogor. 166 hlm.

Sunarjono, H. 2010. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya: Depok.

Tan, K.H. 2010. Principles of soil chemistry 4th ed. CRC press. Georgia, USA.

Triadiawarman, D. 2018. Kondisi tanah habitat ulin (Eusideroxylon zwageri T & B) di Prevab Taman Nasional Kutai Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Pertanian Terpadu 6 (1): 11–20.

Widhaswara, C.Y. dan Sudjito. 2017. Penentuan kawasan agropolitan berdasarkan komoditas unggulan tanaman hortikultura di Kabupaten Malang. Jurnal Teknik ITS 6 (2) : 502–506.

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta.

Yasin, S., Gusnidar. dan Iskandar, D. 2007. Degradasi lahan pada kebun campuran dan tegalan di Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Solum 1(1) : 5–9.

Downloads

Published

30-12-2020

Issue

Section

Articles

How to Cite

Simanjuntak, J. F., Agustina, C., & Rayes, M. L. (2020). EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN CABAI RAWIT DI KECAMATAN WAGIR, KABUPATEN MALANG. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 8(1), 259-271. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.1.29

Similar Articles

1-10 of 271

You may also start an advanced similarity search for this article.