PENGARUH MEDIA DENGAN KRITERIA SALINITAS TANAH SALIN DAN NON SALIN TERHADAP EFEKTIVITAS DAN INFEKTIVITAS ISOLAT BAKTERI Rhizobium sp TOLERAN SALINITAS PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril)

Authors

  • Clara Emanuela Prasetyani Brawijaya University
  • Yulia Nuraini Brawijaya University
  • Didik Sucahyono Balitkabi-Malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.1.31

Keywords:

biofertilizer, salinity, soybean production

Abstract

Demand for the consumption of soybeans in 2014 was very high amounting to 10.91 kg capita-1 year-1 while soybean production was only 955 thousand tons. Soybean production can be increased by expanding the planting area including saline land areas. The use of soil microbes Rhizobium sp can help overcome this because Rhizobium sp can find symbiosis with soybean plants so that it allows the absorption of nitrogen nutrients for the growth of soybean plants. This study was aimed to determine and analyze the effect of saline soil on the effectiveness and infectivity of Rhizobium sp. inoculated to soybean plants on soil chemical and biological properties and plant growth. The study was conducted using a randomized block design consisting of 10 treatments and 3 replications. The results showed that the bacterial inoculation gave better plant growth than the control treatment on saline and non-saline soils. The high number of colonies was able to increase the number of effective root nodules and N-plant uptake and produced good plant growth with the best results. The inoculation treatment of isolate 12 on non-saline soil yielded N absorption value of 0.32 g plant-1, effective root nodules of 87.67 g plant-1, effective root nodule dry weight of 0.74 g plant-1, and plant height of 134.3 cm.  On the biological properties of isolate 12 inoculation treatment on non-saline soil had the highest yield for the number of isolate colonies of 305.45 × 105 CFU mL-1.

Author Biography

Clara Emanuela Prasetyani, Brawijaya University

Mahasiswi Universitas Brawijaya Fakultas Pertanian angkatan 2015 Jurusan MSDL

References

Adnyana, G.M. 2012. Mekanisme penambatan nitrogen udara oleh bakteri rhizobium menginspirasi perkembangan teknologi pemupukan organik yang ramah lingkungan. Agrotop 2(2): 145-149.

Afandi, F.N., Bambang, S. dan Nuraini, Y. 2015. Pengaruh pemberian berbagai jenis bahan organik terhadap sifat kimia tanah pada pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar di Entisol Ngrangkah Pawon, Kediri. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 2(2): 237-244.

Badan Pusat Statistik. 2013. Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. BPS. Jakarta. 23.

Balitkabi [Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi]. 2017. Profil Kebun Percobaan. http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/profil/kebun-percobaan-2/. Diakses pada 15 September 2020.

BBSDLP (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian). 2012. Basis Data Sumber Daya Lahan pada Skala Tinjau 250.000. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Fatimah, V.S. dan Saputro, T.B. 2016. Respon karakter fisiologis kedelai (Glycine max L.) verietas Grobogan terhadap cekaman genangan. Jurnal Sains dan Seni 5(2).

Hardjowigeno, S.2007. Ilmu Tanah. Penerbit Pusaka Utama, Jakarta

Inaiyah, A., Heddy, Y.B.S. dan Widaryanto, E. 2017. Pengaruh defoliasi daun terhadap pertumbuhan kedelai (Glycine max L.) varietas Dentam-1 dan Grobogan. Jurnal Produksi Tanaman 5(11) : 1863-1868.

Jumrawati. 2008. Efektifitas Inokulasi Rhizobium sp. Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai pada Tanah Jenuh Air. LIPI Press. Jakarta.

Lubis, D.S., Hanafi, A.S. dan Sembiring, M. 2015. Pengaruh pH terhadap pembentukan bintil akar, serapan hara N, P dan produksi tanaman pada beberapa varietas kedelai pada tanah Inseptisol di rumah kaca. Medan. Jurnal Online Agroekoteknologi 3(3): 15-22.

Marschner, H. 1986. Mineral Nutrition of Higher Plants. Academic Press Harcourt Brace Jovanovich Publisher, London. Dalam Ilmu Kesuburan Tanah. Ed. Rosmarkam, A. Dan N. W. Yuswono. 2002. Karnisius. Yogyakarta. Hal 65 – 71

Mazher, A.A., El-Quesni, E.F. and Farahat, M 2007. Responses of ornamental and woody trees to salinity. World Journal of Agricultural Sciences 3: 386-395.

Meitasari, A.D. dan Wicaksono, K.P. 2017. Inokulasi Rhizobium dan perimbangan nitrogen pada tanaman kedelai varietas Wilis. Plantropical: Journal of Sgricultural Science 2(1):55-63.

Nasyirah, Nibras., Kalsim, D,K. dan Saptomo, S.K. 2015. Analisis laju pencucian tanah salin dengan menggunakan drainase bawah permukaan. IPB Dramaga. Bogor. Vol. 3. 2015

Novi, R.E.M., Sampurno, J. dan Jumarang, M.I. 2016. Identifikasi nilai salinitas pada lahan pertanian di daerah Jungkat berdasarkan metode Daya Hantar Listrik (DHL). Prisma Fisika 4(2): 31-36.

Nurida, N.L. dan Jubaedah. 2015. Teknologi peningkatan cadangan karbon lahan kering dan potensinya pada skala nasional. Jurnal Tanah dan Iklim 15: 10-18.

O’callaghan, M. 2016. Microbial inoculation of seed for improved crop performance : issues and opportunities. Journal of Applied Microbiology and Biotechnology 100(1):5729-5746.

Pratiwi, H. dan Taufiq, A. 2017. Pengaruh Lengas Tanah terhadap Tingkat Klorosis pada Kacang Tanah di Tanah Alkalis. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang.

Pujiasmanto, B., Sumiyati., H. Widijanto. dan Alfiatun. 2010. Uji pemberian legin dan pupuk K terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) pada kondisi cekaman NaCl. Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi 7(1): 17- 24

Purwaningsih, O., Indradewa, D., I., Kabirun, S. dan Shiddiq, D. 2012. Tanggapan tanaman kedelai terhadap inokulasi Rhizobium. Agrotrop 2(1): 25-32.

Rahmah, S.Y. dan Husain, U. 2014. Sifat kimia tanah pada berbagai tipe penggunaan lahan di Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Jurnal Kehutanan 2(1): 88-95.

Riniarsi, D. 2016. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Kedelai. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementrian Pertanian : Jakarta. 85 halaman.

Sari, R., Aini, N. Dan Setyobudi, L. 2018. Pengaruh penggunaan Rhizobium dan penambahan mulsa organik jerami padi pada tanaman kedelai hitam (Glycine max (L) Merril) varietas Detam 1. Jurnal Produksi Tanaman 3(8) : 689 – 696.

Subowo, G. 2010. Strategi efisiensi penggunaan bahan organik untuk kesuburan dan produktivitas tanah melalui pemberdayaan sumberdaya hayati tanah. Jurnal Sumberdaya Lahan 4(1): 11-16.

Sucahyo, A. dan Wijayanto, B. 2018. Analisis penggunaan inokulan legin dan teknologi pangkas pucuk terhadap produktivitas kedelai. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 25(1): 21-26.

Sucahyono, D. dan Harnowo, D. 2014. Kesesuaian Antara Kedelai Hitam dan Bakteri Penambat N Simbiotik. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Malang. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.

Surtiningsih, T., Farida, dan Nurhayati, T. 2009. Biofertilisasi bakteri Rhizobium pada tanaman kedelai (Glycine max (L) Merr.). Berkala Penelelitian Hayati. (15) : 31-35.

Syekhfani, 2009. Hubungan Hara Tanah Air dan Tanaman. Edisi Ke-2. Malang. Hal. 21 – 28.

Triadiati., N. Mubarik., dan Ramasita, Y. 2013. Respon pertumbunan tanaman kedelai terhadap Bradyrhizobium japonicum toleran masam dan pemberian pupuk di tanah masam. Jurnal Agronomi Indonesia 41(1): 24–31.

Zulaikah, D. dan Yuliani. 2018. Penggunaan agen hayati Rhizobium sp. dan Pseudomonas fluorescens terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max) pada tanah salin. Lentera Bio 7(3).: 87-92

Downloads

Published

30-12-2020

How to Cite

Prasetyani, C. E., Nuraini, Y., & Sucahyono, D. (2020). PENGARUH MEDIA DENGAN KRITERIA SALINITAS TANAH SALIN DAN NON SALIN TERHADAP EFEKTIVITAS DAN INFEKTIVITAS ISOLAT BAKTERI Rhizobium sp TOLERAN SALINITAS PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril). Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 8(1), 281–292. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.1.31

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>