IDENTIFIKASI LAHAN KRITIS SKALA 1:25.000 BERBASIS CITRA SENTINEL 2 DAN DEMNAS RESOLUSI 8 METER (STUDI KASUS SUB DAS CIKAPUNDUNG JAWA BARAT)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2024.011.2.4

Keywords:

Cikapundung Sub-watershed area, critical land, scoring, sentinel-2 imagery, spatial analysis

Abstract

Critical land is a condition of land that is no longer able to carry out its functions properly because it has experienced physical, chemical, and biological damage. One area that has the potential to experience critical land problems is the Cikapundung Sub-watershed, West Java. This research aims to identify the existence of critical land in the Cikapundung Sub-watershed area by integrating the Geographic Information System, Sentinel-2 Imagery, and DEMNAS as well as mapping the distribution of land criticality levels in the Cikapundung Sub-watershed at a detailed scale (1:25,000). The research was carried out from May to August 2023. The research was carried out using spatial analysis methods by overlaying thematic maps of each critical land parameter consisting of maps of land cover, erosion, and slope. The results of overlaying all critical land parameter maps were then analyzed using a scoring method to classify the level of land criticality and create a critical land distribution map in the Cikapundung Sub-watershed area. The results of identifying critical land in the Cikapundung Sub-watershed area produced five classes of land criticality, namely uncritical, potentially critical, rather critical, critical, and very critical. The identification results show that there are 4210.94 ha (13.83%) of land identified as critical land in the Cikapundung Sub-watershed area. The results of mapping the level of land criticality in the Cikapundung Sub-watershed show that the Cikapundung Sub-watershed area which is included in the forest area is dominated by the moderately critical land criticality class, while the Cikapundung Sub-watershed area which is outside the forest area is dominated by the uncritical land criticality class.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anasiru, R.H. 2016. Analisis Spasial dalam Klasifikasi Lahan Kritis di Kawasan Sub-DAS Langge Gorontalo. Informatika Pertanian 25(2): 261-272. https://doi.org/10.21082/ip.v25n2.2016.p261-272

Asra, R., Nurnawati, A.A., dan Irwan, M. 2019. Pemetaan dan Identifikasi Lahan Kritis Melalui Teknik Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Sub-DAS Bungin Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal AGranularisistem 15(2): 83-88.

Badan Pusat Statistik. 2022. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (2020-2022). [Online] https://www.bps.go.id/ diakses pada 2 Febuari 2023

Basuki, A., Takumansang, E.D., dan Tarore, R.C. 2020. Analisis Tingkat Lahan Kritis Berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis) di Kabupaten Banggai. Jurnal Spasial 7(2): 186-194. https://doi.org/10.35793/sp.v7i2.28575

Fadhilla, W.S., Sulaksana, N., dan Sulastri, M. 2021. Tingkat Aktivitas Tektonik Berdasarkan Analisis Geomorfologi Kuantitatif Daerah Aliran Sungai Cikapundung Provinsi Jawa Barat. Padjajaran Geoscience Journal 5(5): 444-452.

Kristianto, D.H., Noertjahyani, N., dan Sufiadi, E. 2021. Analisis Kekritisan Lahan pada Fungsi Kawasan Konservasi DAS Citarum dengan Software Arcgis. OrchidAGranularo 1(1): 14-25. https://doi.org/10.35138/orchidagro.v1i1.237

Kubangun, S. H., Haridjaja, O., dan Gandasasmita, K. 2014. Model spasial bahaya lahan kritis di Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Majalah Ilmiah Globe 16(2): 149-156.

Latumarisa, E., Osok, R.M., Soplanit, R., dan Talakua, S. M. 2022. Analisis Spasial Tingkat Kekritisan Lahan Pada Kawasan Hutan Lindung Gunung Sirimau Kota Ambon. Jurnal Budidaya Pertanian 18(1): 89-96. https://doi.org/10.30598/jbdp.2022.18.1.89

Mardhiah, M., Fazlina, Y.D., dan Basri, H. 2022. Analisis Spasial Status Lahan Kritis dan Arahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 7(3): 405-415. https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i3.20076

Marhendi, T., dan Iskahar, I. 2014. Pengaruh Faktor Panjang Kelerengan Terhadap Penentuan Awal Erosi Lahan. Sainteks 1(2): 29-35. https://doi.org/10.30595/jrst.v1i2.1417

Maria, R., dan Lestiana, H. 2014. Pengaruh Penggunaan Lahan Terhadap Fungsi Konservasi Air Tanah Di Sub Das Cikapundung. Jurnal RISET Geologi dan Pertambangan 24(2): 77-89. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2014.v24.85

Mastur, A.K., Achmad, E., dan Hadi, J.A. 2021. Analisis Sebaran Lahan Kritis Kawasan Hutan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Pengabuan. Jurnal Daur Lingkungan 4(1): 1-5. https://doi.org/10.33087/daurling.v4i1.59

Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Data Spasial Lahan Kritis. [Akses Online] https://ppkl.menlhk.go.id/.

Rahmadany, V., Tjahjadi, M.E., dan Agustina, F.D. 2022. Penggunaan DTM Presisi dari Fotogrametri UAV untuk Analisa Bencana Longsor Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jambura Geoscience Review 4(2): 86-101. https://doi.org/10.34312/jgeosrev.v4i2.12908

Ruslan, M., Fithria, A., Setia, B.P., dan Syam'ani. 2015. Study of Land Criticality in Sub-Sub DAS Amandit South Kalimantan. Educational Research International 4(4): 30-39.

Salim, A. G., Dharmawan, I. W. S., dan Narendra, B. H. 2019. Pengaruh Perubahan Luas Tutupan Lahan Hutan Terhadap Karakteristik Hidrologi DAS Citarum Hulu. Jurnal Ilmu Lingkungan 17(2): 333-340. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.333-340

Saputra, M.A., Rayes, M.L., dan Nita, I. 2019. Pemetaan Prediksi Sebaran Kerentanan Longsor di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Menggunakan Pendekatan Fuzzy Logic. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 6(2): 1353-1359. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2019.006.2.16

Seran, S.S.L. M. 2022. Analisis Erosi pada DAS Noelmina menggunakan Metode USLE. Eternitas: Jurnal Teknik Sipil 2(1): 33-39. https://doi.org/10.30822/eternitas.v2i1.1716

Setiawan, B., Yudono, P., dan Waluyo, S. 2018. Evaluasi Tipe Pemanfaatan Lahan Pertanian dalam Upaya Mitigasi Kerusakan Lahan di Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Vegetalika 7(2):1-15. https://doi.org/10.22146/veg.35769

Widowati, W., Pudjiastuti, A.Q., dan Sa'diyah, A.A. 2020. Introduksi Teknologi Biochar Untuk Memperbaiki Lahan Kritis Milik Petani Wilayah Magersari di Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 26(3): 124-130. https://doi.org/10.24114/jpkm.v26i3.17625

Downloads

Published

01-07-2024

Issue

Section

Articles

How to Cite

Zachrani, A. O., Rayes, M. L., & Sulaeman, Y. (2024). IDENTIFIKASI LAHAN KRITIS SKALA 1:25.000 BERBASIS CITRA SENTINEL 2 DAN DEMNAS RESOLUSI 8 METER (STUDI KASUS SUB DAS CIKAPUNDUNG JAWA BARAT). Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 11(2), 327-338. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2024.011.2.4

Similar Articles

1-10 of 322

You may also start an advanced similarity search for this article.