FITOREMEDIASI AIR TERCEMAR TIMBAL (Pb) DENGAN Lemna minor DAN Ceratophyllum demersum SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN Lactuca sativa

Authors

  • Anjar Aris Munandar
  • Zaenal Kusuma
  • Sugeng Prijono
  • Rony Irawanto

Keywords:

Ceratophyllum demersum, lead (Pb), Lemna minor, lettuce

Abstract

The pollution of water and soil caused by human causes environmental damage especially on agricultural land that resulted in the reduced growth and yield of plants. This research aimed to understand the ability of aquatic plants in accumulating lead (Pb) in water and its influence on lettuce growth. The treatments consisted of A1: Plant Lemna minor 2 ppm Pb, A2: Ceratophyllum demersum 5 ppm Pb, A3: Lemna minor 2 ppm Pb, A4: Ceratophyllum demersum 5 ppm Pb, A5: 2 ppm Pb without plants (control 1), and A6: 5 ppm Pb without plants (control 2). The results showed that the aquatic plants effectively decreased Pb concentration in water by 81.1% for Ceratophyllum demersum and by 75.5% for Lemna minor. The use of remediated water for watering lettuce resulted in affected growth and yield of lettuce.

References

Adack, J. 2013. Dampak pencemaran limbah pabrik tahu terhadap lingkungan hidup. Jurnal Lex Administratum Universitas Sam Ratulangi. 1(3):78-87.

Caroline, J. dan Moa, G.A. 2015.Fitoremediasi Logam Pb Menggunakan Tanaman Melati Air (Echinodorus Palaefolius) Pada Limbah Industri Peleburan Tembaga Dan Kuningan. Prosiding Seminar Sains dan Teknologi Terapan III Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya 3 (17):733-744

Gothberg, A. 2008. Metal fate and sensitivity in the aquatic tropical vegetable ipomoea aquatica. Journal of Environmental Science 5(11):1 – 39.

Gusnita, D. 2012. Pencemaran logam berat timbal (Pb) di udara dan upaya penghapusan bensin bertimbal. Jurnal Berita Dirgantara 13(3):93-101.

Hardiani, H. 2009. Potensi tanaman dalam mengakumulasi logam Cu pada media tanah terkontaminasi limbah padat industri kertas. Jurnal BS Balai Besar Pulp dan Kertas Bandung. 44(1): 27-40.

Haryanto, E., T.Suhartini., E.Rahayu., dan Sunarjono. 2007. Sawi dan Selada.Penebar Swadaya: Jakarta.

Haryati, M. 2012. Kemampuan Tanaman Genjer (Limnocharis Flava) Menyerap logam berat timbal limbah cair kertas pada biomassa dan waktu pemaparan yang berbeda. Jurnal Lentera Bio 1(3): 131-138.

Hidayat, N. 2008. Pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogaea L.) varietas lokal madura pada berbagai jarak tanam dan dosis pupuk fosfor. Jurnal Agrogivor. 1 (1): 55-64.

Hidayat,T. dan Koesmaryono. 2010. Efisiensi pemanfaatan radiasi surya, pertumbuhan dan produksi tanaman soba (Fagopyrum esculentum) di Ciawi Bogor.Jurnal Agrista 14(1):14-20.

Indrasti, N., Suprihatin., Burhanudin, dan Novita, A. 2006. Penyerapan logam Pb dan Cd oleh eceng gondok : pengaruh konsentrasi logam dan lama waktu kontak. Jurnal Teknologi Industri Pertanian 16(1):44-50.

Irawanto, R. 2010. Fitoremediasi lingkungan dalam taman Bali. Local Wisdom-Jurnal Ilmiah Online. 2(4):29-35

Kastratović, V., S. Krivokapic, M. Bigovic., D. Durovic. and Blagojevic. 2014. Bioaccumulation and translocation of heavy metal by Ceratophyllum demersum from the Skadar Lake, Montenegro. Journal of Serbian Chemical Society 79 (11): 1445-1460

Lorestani, B., Cheraghi, N.N. and Yousefi. 2011. Phytoremediation potential of native plants growing on a heavy metals contaminated soil of copper mine in Iran. International Journal of Environmental, Chemical, Ecological, Geological and Geophysical Engineering 5 (5):200-304.

Mellem, J., H. Baijnath. and Odhav, B. 2012. Bioaccumulation of Cr, Hg, As, Pb, Cu dan Ni with the ability for hyperaccumulation by Amaranthus dubius. Journal of Agricultural Science 7 (1): 591-596.

Novandri, R., Hayati, R. dan Zahara, T. 2014. Remediasi tanah tercemar logam timbal (Pb) menggunakan tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor L.). Jurnal Teknik Lingkungan 1(1):1-10.

Rangkuti, M. 2004. Kandungan logam berat timbal dalam daun dan kulit kayu manis (Cinanamomum burmani) pada sisi kiri jalan tol Jagorawi. Jurnal BioSMART 6(2): 143-146.

Safarrida, A., Ngadiman, dan Jaka. 2015. Fitoremediasi kandungan kromium pada limbah cair menggunakan tanaman air. Jurnal Bioteknologi dan Biosains 2(2):55-59.

Siahaan, M., Ambariyanto, dan Yulianto, B. 2013. Pengaruh pemberian timbal (Pb) dengan konsentrasi berbeda terhadap klorofil, kandungan timbal pada akar dan daun, serta struktur histologi jaringan akar anakan mangrove Rhizophora mucronata. Journal of Marine Research 2(2):111-119.

Widiastuti,L., ohari, E., dan Sulistyaningsih. 2004. Pengaruh intensitas cahaya dan kadar daminosida terhadap iklim mikro dan pertumbuhan tanaman krisan dalam pot. Jurnal Ilmu Pertanian 11(2):35-42.

Widyasari, N., Moelyaningrum, dan Pujiati. 2013. Analisis potensi pencemaran timbal (Pb) pada tanah, air lindi dan air tanah (sumur monitoring) di TPA Pakusari Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2013 Universitas Jember. 1(1) :1-8.

Downloads

Published

20-07-2018

How to Cite

Munandar, A. A., Kusuma, Z., Prijono, S., & Irawanto, R. (2018). FITOREMEDIASI AIR TERCEMAR TIMBAL (Pb) DENGAN Lemna minor DAN Ceratophyllum demersum SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN Lactuca sativa. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 867–874. Retrieved from https://jtsl.ub.ac.id/index.php/jtsl/article/view/212

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>