PENGARUH PENAMBAHAN ABU TERBANG BATU BARA DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP SERAPAN P DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG PADA ULTISOL

Muhammad Miftakhul Falah; Reni Ustiatik; Yulia Nuraini

doi:10.21776/ub.jtsl.2023.010.2.21

Authors

Muhammad Miftakhul Falah Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
Reni Ustiatik Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
Yulia Nuraini Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.2.21

Keywords:

coal fly ash, chicken manure, Ultisols, P Uptake, maize

Abstract

Maize is one of the world's food crops besides wheat and rice, which is strategic to increase production. Ultisol is a type of soil spread across Indonesia with a land area distribution of 45,794,000 ha and has the potential to be used to increase corn crop production. This study aimed to elucidate the effect of the combination of coal fly ash (CFA) and chicken manure (CM) on P uptake and growth of maize grown on an Ultisol. The CFA doses applied were 0, 10 and 20 t ha^-1 of coal fly ash, while the CM doses applied were 0, 10 and 20 t ha^-1 of chicken manure. Observations included soil pH, total P, available P and P uptake by maize. The results of the study showed an increase in soil pH, but still showed a value below 5,5. The addition of coal fly ash and chicken manure as much as 20 t ha^-1 provided the highest P availability and showed the highest P nutrient uptake value by corn crops. The application of coal fly ash and chicken manure can increase the availability of P better than without the addition of chicken manure. But, the application of coal fly ash up to 20 t ha^-1 also inhibited the growth of maize by marking a decrease in the results of measuring the dry weight and height of maize plants.

References

Aggarwal, S,. Singk, G.R. and Yadav, B.R. 2009. Utilization of fly ash for crop production: effect on the growth of wheat and sorghum crops and soil properties. Journal of Agricultural Physics 9:20-23.

Anjum, S.A., Ashraf, U., Khan, I., Saleem, M.F. and Wang, L.C. 2016. Chromium toxicity induced alterations in growth, photosynthesis, gas exchange attributes and yield formation in maize. Pakistan Journal of Agricultural Sciences 53(4):751-757.

Bahri, S., Budianta, D. dan Munandar. 2016. Perubahan beberapa sifat kimia tanah dengan pemberian biochar dan pupuk kandang ayam padfa tanah Ultisol. Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian 11(2):77-84.

Damayanti, R. 2018. Abu batubara dan pemanfaatannya: tinjauan teknis karakteristik secara kimia dan toksikologinya. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara 14(3):213-231.

Ermadani, M. dan Muzar, A. 2011. Pengaruh aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit terhadap hasil kedelai dan perubahan sifat kimia tanah Ultisol. Jurnal Agronomi Indonesia 39(3):160-167.

Fahmi, A., Syamsudin, Utami, S.N.H. dan Radjagukguk, B. 2010. Pengaruh interaksi hara nitrogen dan fosfor terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L). Berita Biologi 10(3):297-304.

Hafizah, N. dan Mukarramah, R. 2017. Aplikasi pupuk kandang kotoran sapi pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frustescens L.) di lahan rawa lebak. Ziraa’ah 42(1):1-7.

Handayanto, E., Muddarisna, N. dan Fiqri, A. 2017. Pengelolaan Kesuburan Tanah. UB Press, Malang.

Hermawan, A., Sabaruddin, M., Hayati, R. dan Warsito. 2014. Perubahan jerapan P pada ultisol akibat pemberian campuran abu terbang batubara-kotoran ayam. Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi 11(1):1-10.

Hilman, Y., Rahim, A.B., Musa, M.H. and Hashim, A. 2007. Principal component analysis of factors determining phosphate rock dissolution on acid soils. Indonesian Journal of Agriculture Science 8(1):10-16.

Lestiani, D.D., Muhayatun, dan Adventini, N. 2010. Karakteristik unsur pada abu dasar dan abu terbang batu bara menggunakan analisis aktivasi neutron instrumental. Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia 11(1):27-34.

Mahdiannoor, Istiqomah, N. dan Syarifuddin. 2016. Aplikasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Ziraa’ah 41(1):1-10.

Mashfufah, L.F. dan Prasetya, B. 2019. Pengaruh abu terbang batubara, kompos tandan kosong kelapa sawit, dan mikoriza terhadap ketersediaan dan serapan fosfor, pertumbuhan dan produksi jagung pada Ultisol. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 6(2):1261-1272.

Melati, C., Prawiranegara, B.M.P., Flatian, A.N. dan Suryadi, E. 2020. Pertumbuhan, hasil dan serapan fosfor (32P) tanaman jagung manis (Zea mays L. saccharata Sturt) akibat pemberian biochar dan SP-36. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi 16(2):67-76.

Nariratih, I., Damanik, M. dan Sitanggang, G. 2013. Ketersediaan nitrogen pada tiga jenis tanah akibat pemberian tiga bahan organik dan serapannya pada tanaman jagung. Jurnal Online Agroekoteknologi 1(3):479-488.

Ohta, S., Effendi, S., Tanaka, N. and Miura, S. 1993. Ultisols of lowland dipterocarp forest in East Kalimantan, Indonesia: III. Clay mineral, free oxides, and exchangeable cations. Soil Science and Plant Nutrition 39(1):1-12.

Prasetyo, T.B., Yasin, S. dan Yeni, E. 2010. Pengaruh pemberian abu batubara sebagai sumber silika (Si) bagi pertumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryza sativa L). Jurnal Solum 7(1):11-17.

Priatmadi, B.J., Saidy, A.R. dan Septiana, M. 2014. Pengaruh abu batubara terhadap perbaikan sifat kimia tanah di Kalimantan Selatan. Buana Sains 14(2):1-6.

Satriyo, T.A., Widaryanto, E. dan Guritno, B. 2016. Pengaruh posisi dan waktu defoliasi daun pada pertumbuhan, hasil dan mutu benih jagung (Zea mays L.) Var. Bisma. Jurnal Produksi Tanaman 4(4):256-263.

Subiksa, I.G.M., Purnomo, J. dan Suastika, I.W. 2020. Pengaruh pupuk gambut terhadap pelindian dan serapan logam berat oleh tanaman jagung pada tanah gambut. Jurnal Tanah dan Iklim 44(1):19-29.

Suharto, T.R.O., Setiawati, T.C. dan Winarso, S. 2018. Peningkatan ketersediaan dan serapan P pada tanaman jagung di lahan tercemar limbah padat kapur (lime mud) melalui penambahan bahan organik. Jurnal Agroteknologi Universitas Andalas 2(2):1-26.

Tambunan, A.S., Fauzi, dan Guchi, H. 2014. Efisiensi Pemupukan P terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.) pada Andisol dan Ultisol. Jurnal Agroekoteknologi 2(2):414-426.

Utomo, M., Sudarsono, Rusman, B., Sabrina, T., Lumbanraja, J. dan Wawan. 2016. Ilmu Tanah: Dasar-dasar dan Pengelolaan. Prenadamedia Group.

Wilujeng, R. dan Handayanto, E. 2019. Perbaikan produksi tanaman jagung pada Ultisol menggunakan abu terbang batubara dan kompos tandan kosong kelapa sawit. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 6(1):1043-1054.

Yulisma. 2011. Pertumbuhan dan hasil beberapa varietas jagung pada berbagai jarak tanam. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 3(3):196-203.