PEMANFAATAN KOMPOS DAN MIKORIZA UNTUK MEMPERBAIKI KESUBURAN TANAH, PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata)

Authors

  • Reinhard Novando Rajagukguk Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Yulia Nuraini Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.6

Keywords:

compost, mycorrhiza, sweet corn, Inceptisols

Abstract

Inceptisols dominate Indonesia's land area; therefore, future utilization needs to be maximized, especially land that has undergone extensive tillage continuously. Inceptisols have low levels of essential nutrients, especially nitrogen, phosphorus, and potassium. One of the efforts that can be made to improve nutrient content is the application of compost. This study aimed to investigate the effect of compost combined with mycorrhiza on total N, available P, exchangeable K, and soil organic C, as well as the growth and yield of sweet corn. The experimental design used in this study was a completely randomized design consisting of five treatments with three replications. Each observation parameter was analyzed using the F test at the 5% level. Parameters that significantly affected the F test were followed by the DMRT test at the 5% level. All observed data were tested for correlation using SPSS V24 to see the relationship between observation parameters. The results showed that the application of a combination of compost and mycorrhizae increased total N content by 78.7%, available P by 26.6%, soil organic C by 29.54%, plant height by 143.87cm, number of leaves by 11.33 leaves,  and cob weight by 294.33 g compared to control. The correlation test showed that applying a combination of compost and mycorrhiza affected N in the soil, so the growth and yield of corn were higher.

References

Al Mu'min, M.I., Joy, B. dan Yunianrti, A. 2016. Dinamika kalium tanah dan hasil padi sawah (Oryza sativa L.) akibat pemberian NPK majemuk dan penggenangan pada Fluvaquentic Epiaquepts. Soilrens 14(1):11-15. https://doi.org/10.24198/soilrens.v14i1.9269

Ariandi, L.M. dan Sudantha, I.M. 2018, Pengaruh Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Terhadap Efisiensi Serapan Phosfor, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Pada Lahan Sub Optimal. Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Lahan Kering Unram, Mataram.

Badan Pusat Statistik. 2022. Luas Panen Produktivitas dan Produksi Jagung Menurut kecamatan di Kabupaten Malang 2013-2019.

Balai Penelitian Tanah. 2021. Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Kualitas Tanaman. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Jakarta.

Farida, R. dan Chozin, M.A. 2015. Pengaruh cendawan mikoriza arbuskular (CMA) dan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays L.) Buletin Agrohorti 3(3):323-329. https://doi.org/10.29244/agrob.v3i3.15808

Fitrianto, Hermanto dan Kriswantoro, H. 2014. Studi pemanfaatan mikoriza arbuskular dan efisiensi pupuk phospat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L) pada tanah PMK. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, Palembang, 124-132.

Gusniwati, N.M.E., Fatia, dan Arief, R. 2008. Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dengan pemberian kompos alang-alang. Jurnal Agronomi 12(2):23-27.

Halasan, A., Hasanudin, dan Riwandi. 2018. Perubahan sifat kimia tanah dan hasil jagung manis pada Inceptisols dengan pemberian kompos. Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika 20(2):33-39. https://doi.org/10.31186/jipi.20.2.33-39

Harini, D., Radian, dan Sasli, I. 2021. Tanggap pertumbuhan dan perkembangan jagung ketan terhadap pemberian amelioran dan pupuk N, P, K pada tanah Ultisol. Jurnal Agronomi Indonesia 49(1):29-36. https://doi.org/10.24831/jai.v49i1.34284

Hartanti, I., Hapsoh, dan Yoseva, S. 2014. Pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza dan rock phosphate terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays sacccharata Stur). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau 1(1):1-14.

Indriati, G., Ningsih, L.I. dan Rizki. 2013. Pengaruh pemberian fungi mikoriza multispota terhadap produksi tanaman jagung (Zea mays L.). Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung 1(1):323-327

Khairuna, S. dan Marlina. 2015. Pengaruh fungi mikoriza arbuskular dan kompos pada tanaman kedelai terhadap sifat kimia tanah. Jurnal Floratek. 10:1-9.

Muyassir, Sufardi, dan Saputra, I. 2012. Perubahan sifat fisika inceptisols akibat perbedaan jenis dan dosis pupuk organik. Lentera 12(1):1-8.

Peraturan Menteri Pertanian. 2019. Pupuk Organik Pupuk Hayati Dan Pembenah Tanah. Nomor 70/Permentan SR.140/10/2011.

Pujianto. 2001. Pemanfaatan Jasa Mikro Jamur Mikoriza dan Bakteri Dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan di Indonesia: Tinjauan dari Perpektif Falsafah Sains. Program Pascasarjana IPB.

Ramadhani, R.H., Roviq, M. dan Maghfoer, M.D. 2014. Pengaruh sumber pupuk nitrogen dan waktu pemberian urea pada pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays Strut. var. Saccharata). Jurnal Produksi Tanaman 4(1):8-15.

Downloads

Published

01-01-2024

How to Cite

Rajagukguk, R. N., & Nuraini, Y. (2024). PEMANFAATAN KOMPOS DAN MIKORIZA UNTUK MEMPERBAIKI KESUBURAN TANAH, PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata). Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 11(1), 49–57. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.6

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>